Stok Ketersediaan BBM di Kabupaten Karawang Dalam Kondisi Aman

"Kami sudah melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU, secara umum pasokan BBM relatif tersedia," kata Ahmad Suroto.

Erick Tanjung
Kamis, 07 April 2022 | 22:25 WIB
Stok Ketersediaan BBM di Kabupaten Karawang Dalam Kondisi Aman
Ilustrasi--Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM di wilayah Karawang dalam kondisi aman.

"Kami sudah melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU, secara umum pasokan BBM relatif tersedia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang Ahmad Suroto di Karawang, Jabar, Kamis (7/4/2022).

Ia menyampaikan sesuai dengan hasil inspeksi ke sejumlah SPBU, untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax, ketersediaannya cenderung aman.

Namun, lanjutnya, harus diperhatikan ialah mengenai ketersediaan solar bersubsidi. Masih ditemukan di beberapa SPBU yang kosong.

Baca Juga:Uji Coba Perdana Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Digelar November Tahun Ini

Atas hal tersebut, ia berharap PT Pertamina segera memperhatikan ketersediaan stok solar di setiap SPBU wilayah Karawang.

Sementara sebelumnya, dalam keterangan persnya, PT Pertamina Persero terus berupaya agar penyaluran solar bersubsidi atau Biosolar berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.

Pertamina pun memastikan stok ketersediaan Biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU meski telah melebihi kuota yang ditetapkan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sampai dengan Februari 2022 penyaluran solar bersubsidi telah dipenuhi Pertamina hingga mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

Pertamina dan pemerintah bersepakat untuk dilakukannya relaksasi penyaluran kuota, khususnya untuk daerah yang sudah over kuota sehingga dilakukan upaya normalisasi dengan penambahan pasokan solar bersubsidi sesuai permintaan di wilayah yang mengalami antrean.

Baca Juga:ASN di Bekasi "Dikandangi" di Sel Tahanan karena Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah

Saat ini, pasokan nasional untuk solar sebanyak lebih dari 1,9 juta kiloliter per hari atau mencakup kebutuhan 23 hari ke depan. Angka ini terus dijaga dan ditingkatkan setiap hari. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini