SuaraBekaci.id - Bulan Suci Ramadhan dimanfaatkan petani Karawang, Jawa Barat untuk menanam timun suri yang sering dicari-cari banyak orang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Edi Suryana mengatakan, tidak hanya timun suri saja, para petani juga menanam buah-buahan khas Ramadhan.
“Para petani yang menanam timun suri hanya di beberapa daerah saja,“ katanya.
Areal pertanian di Karawang yang biasa ditanami timun suri di antaranya di Kecamatan Jatisari, Pakisjaya, Cikampek dan Kecamatan Telukjambe Barat.
Baca Juga:Lebaran Ingin Ganti Peralatan Dapur, Ini 3 Hal yang Mesti Diperhatikan
Sesuai dengan catatan Dinas Pertanian, areal terluas yang ditanami timun suri berada di Kecamatan Pakisjaya, seluas sekitar 92 hektare.
Sedangkan di kecamatan lain, seperti di Kecamatan Telukjambe Barat, lahan yang ditanami timun suri hanya seluas 3 hektare.
Kemudian di Kecamatan Jatisari hanya ada lahan seluas 2.000 meter yang ditanami timun suri, dan seluas 1.000 meter di Kecamatan Cikampek.
Para petani yang menanam timun suri, kini ada yang sudah panen. Rata-rata setiap satu hektare menghasilkan 4-5 kwintal timun suri.
“Harganya Rp2.500 per kilogram,“ kata Edi. [Antara]
Baca Juga:Puasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat Wajib, Ini Penjelasan Syekh Muhammad al-Alimi