Sekarang Sudah Rp 150 Ribu per Kilo, Berapa Harga Sapi saat Lebaran Nanti?

"Sekarang ini Rp 150 ribu per kilogram. Diperkirakan bisa naik lagi jelang H - 5 Lebaran," ujar seorang pedagang daging sapi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 April 2022 | 16:34 WIB
Sekarang Sudah Rp 150 Ribu per Kilo, Berapa Harga Sapi saat Lebaran Nanti?
ILUSTRASI - Penjual daging sapi melayani pembeli di salah satu los daging di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (26/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Jarga daging sapi di sejumlah pasar di DKI Jakarta saat ini menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram.

Dengan kondisi seperti itu, pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengkhawatirkan harga per kilogram komoditas itu bakal melambung tinggi jelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Sekarang ini Rp 150 ribu per kilogram. Diperkirakan bisa naik lagi jelang H - 5 Lebaran sampai Rp 170 ribu," kata salah satu pedagang di Pasar Slipi, Ade pada Selasa (5/4/2022) dikutip dari Antara.

Berkaca pada tahun lalu, lanjut Ade, harga daging sapi per kilogram ketika hari H Lebaran saja sudah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Juga:Pasar Pabukoan di Lubuk Minturun Padang Diserbu Pemburu Takjil, Jalanan Padat Merayap

"Tapi sekarang belum Lebaran saja sudah Rp 150 ribu. Gimana nanti pas hari H Lebaran," kata Ade.

Ade mengaku melambungnya harga membuat dirinya sulit menjual daging ke pasaran.

Saat harga masih normal, dirinya bisa menjual 20 sampai 30 kilogram per hari.

"Sekarang paling banyak 15 kilogram per hari," jelas dia.

Hal yang sama juga diutarakan pedagang lainnnya, Rahman.

Baca Juga:Alasan Jakarta International Stadium Dipakai untuk Sholat Idul Fitri 2022

Rahman mengaku harga daging yang sudah tinggi akan sulit turun walaupun sudah melewati masa Lebaran.

"Biasanya kalau sudah Lebaran, dari pihak penyuplai tidak mau menurunkan harga. Jadi, pedagang yang susah menjual karena harganya sudah telanjur tinggi," kata Rahman.

Dia berharap, pemerintah mempunyai solusi untuk menurunkan harga daging sapi agar tidak menyulitkan pembeli ataupun pedagang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini