Jalan Menuju Kabupaten Karawang Rusak, Warga Bojongmangu Bekasi Minta Segera Diperbaiki Pemerintah

Diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut sedangkan pembebasan lahan dibiayai Pemkab Bekasi

Andi Ahmad S
Selasa, 22 Maret 2022 | 16:58 WIB
Jalan Menuju Kabupaten Karawang Rusak, Warga Bojongmangu Bekasi Minta Segera Diperbaiki Pemerintah
Pengendara sepeda motor melewati akses jalan rusak yang dikeluhkan warga Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuju jembatan yang menghubungkan daerah itu dengan Kabupaten Karawang. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

SuaraBekaci.id - Jalan menuju Jembatan Bojongmangu-Pangkalan, Kabupaten Karawang kondisinya memprihatinkan. Saat ini masyarakat meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan menghubungkan dua daerah tersebut.

Salah seorang warga Bojongmangu, Tarman (43) mengatakan, dirinya mewakili warga meminta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan menuju Jembatan Bojongmangu-Pangkalan.

"Saya juga tidak mengerti mengapa cuma jembatan saja. Kenapa tidak sekalian jalan, padahal rusak parah tapi malah tidak dibetulkan," katanya, Selasa (22/3/2022).

Tarman yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang itu menyebutkan bahwa jembatan yang melintasi Sungai Cibeet ini sebagai jembatan "nanggung". "Kan katanya biayanya miliaran tapi jalannya tidak diperbaiki, bagaimana ceritanya," katanya.

Baca Juga:Marak Peredaran Narkoba, Polres Karawang Tangkap 38 Tersangka

Diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut sedangkan pembebasan lahan dibiayai Pemkab Bekasi dan Karawang.

Pembangunan yang direalisasikan hanya menyentuh jembatan saja sementara akses jalan penghubung menuju jembatan dibiarkan hancur. Alhasil warga tetap saja harus bersusah payah melintasi jembatan itu.

Berdasarkan pantauan, Jembatan Pangkalan-Bojongmangu ini sebenarnya berdiri dengan kokoh. Jembatan dibangun dengan beton dan dikuatkan oleh besi baja yang dirangkai membentuk lengkungan setengah lingkaran.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 10 meter sehingga leluasa dilewati dua mobil serta sepeda motor. Apalagi jembatan beton itu diperhalus dengan aspal sehingga makin memberi kenyamanan bagi para pelintas.

Kenyamanan itu hanya terletak pada badan jembatan sementara di tanjakan menuju jembatan justru berbanding terbalik. Pengendara terutama sepeda motor, harus bersusah payah melintasi jalan hancur penuh kerikil untuk mencapai jembatan.

Baca Juga:Jerit Minta Tolong Wanita Asal Kebumen yang Tewas di Cikarang Bekasi, Polisi: Barang Korban Masih Lengkap

Pada sisi Karawang cenderung lebih baik karena posisi jembatan dekat dengan Jalan Raya Pangkalan, hanya sekitar 10-20 meter. Sedangkan sisi Kabupaten Bekasi, jarak antara jembatan dengan Jalan Raya Bojongmangu mencapai 1,1 kilometer dan lebih dari setengah jarak itu jalannya rusak parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini