Kasus Harian Covid-19 di Jawa Barat Turun, Ini Kata Ridwan Kamil

Menurut Ridwan Kamil jika berdasarkan hitungan matematis pada pertengahan Maret 2022 kasus harian COVID-19 akan mengalami penurunan drastis di wilayah Jabar.

Andi Ahmad S
Selasa, 01 Maret 2022 | 18:16 WIB
Kasus Harian Covid-19 di Jawa Barat Turun, Ini Kata Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan uang hasil penjualan lukisan milik penjual lukisan di Jalan Braga, Kota Bandung, yang ia bantu penjualannya lewat NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea. [ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar]

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat, pada periode 21-27 Februari 2022 Kota Bandung mengalami penambahan 12.092 kasus, dan total kasus aktif pada 28 Februari di Kota Bandung mencapai 21.550.

Pada periode yang sama, Kota Bekasi mengalami penambahan 11.447 kasus, Kota Depok 7.731 kasus, Kabupaten Bogor bertambah 6.887 kasus, Kabupaten Bekasi 5.269 kasus, dan Kabupaten Bandung bertambah 4.833 kasus dalam sepekan itu.

Akan tetapi pada periode tersebut, penambahan angka kematiannya tidak terpusat di perkotaan.

Penambahan kasus kematian terbesar adalah Karawang dengan 31 kasus dalam sepekan, kemudian Kabupaten Garut bertambah 14 kematian, Kabupaten Indramayu dengan 14 kematian, Kabupaten Kuningan sembilan kasus, dan Kabupaten Majalengka tujuh kasus.

Baca Juga:Dipanggil Sebagai Saksi Kasus Pengeroyokan Haris Pertama, Politisi Golkar Azis Samual Datangi Polda Metro Jaya

Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus melakukan pelacakan dengan tes usap PCR sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi lebih luas.

"Total sampel kita saat ini sudah mencapai 4.004.033 atau 4 juta lebih, dengan hasil positif lebih dari 27 persen, yang negatif lebih dari 72 persen" kata Dewi Sartika.

Sementara yang menggunakan tes RDT atau antigen total mencapai 5.894.872 sampel, dengan hasil negatif 94,53 persen, dan positif 5.47 persen.

"Jadi baik yang menggunakan PCR, maupun tes cepat antigen, alhamdulillah, persentase positifnya jauh lebih kecil" kata Dewi. [Antara]

Baca Juga:Aditya Rifqi Hamizan, Anak Yatim dari Muaragembong yang Videonya Viral Meninggal Dunia Terpapar HIV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini