SuaraBekaci.id - Masyarakat Jawa Barat yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19 bisa menikmati layanan antuan obat-obatan dan vitamin dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dari 1 ingga 18 Ferbruari 2022 pukul 23.59 WIB, Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) menyatakan sebanyak 589 resep paket obat/vitamin telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Elma Anugrah, pasien isoman warga Margahayu, Bekasi Timur mengatakan bahwa dengan adanya Pikobar ini dirinya bisa mendapatkan bantuan obat-obatan dan vitamin dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
“Dengan adanya program bantuan obat/ multivitamin, kami bahagia atas perhatian Pak Gubernur beserta jajarannya,” ujar Elma dikutip dari Antara, Sabtu (19/2/022).
Baca Juga:Satpol PP Tanjung Priok Bantu Angkut Bansos Untuk Disalurkan ke Warga Isoman
Sebanyak 589 resep paket obat/vitamin telah didistribusikan, masing-masing Paket A.1 (vitamin tanpa gejala) 11 resep , Paket B.1 (vitamin dengan gejala ringan) 100 resep, Paket C.1 (vitamin+antivirus dengan gejala ringan) 430 resep dan Paket D.1 (antvirus saja) 48 resep.
Selain memberikan bantuan obat-obatan/multivitamin, Pikobar juga memberikan akses bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan dokter yang bertugas yang jumlahnya sebanyak 13 orang.
Berdasarkan data Pikobar, per 1 Januari hingga 18 Februari 2022, sedikitnya ada 7.949 pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat melalui telekonsultasi dengan pertanyaan harian pada 18 Februari 2022 mencapai 719 pertanyaan.
Sementara untuk total pengakses per 1 Januari hingga 18 Februari 2022 sebanyak 1.198 dengan pengakses harian pada 18 Februari 2022 sebanyak 117.
Untuk layanan Pikobar Telekonsultasi isoman per 4 Juli 2021 - 18 Feb 2022, Layanan Hotline Telekonsultasi/Telemedicine, tercatat jumlah pengakses mencapai 18,345 pengakses dengan total pertanyaan mencapai 60,144 pertanyaan.
Baca Juga:Ada Potensi Penularan Covid-19 Saat Pasien Isoman, Camat di Jogja Diminta Tegas Buat Pembatasan
Sedangkan untuk Layanan Permohonan dan Pendistribusian Vitamin/Obat terhitung 4 Juli 2021 hingga18 Februari 2022, mencapai total 23.929 permohonan, masing-masing Non-Telekonsultasi 22.408 dan Telekonsultasi 1.520.
- 1
- 2