SuaraBekaci.id - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia Bidang Perempuan Badriyah Fayumi ikut buka suara terkait viral ceramah dari Oki Setiana Dewi yang dianggap menutupi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menurut ustadzah yang dijuluki ulama pendukung kesetaraan gender itu, banyak ayat di dalam Al Quran dan Hadist Nabi Muhammad mendorong setiap orang untuk menghentikan perbuat zalim dan kemunkaran.
“Banyak ayat dan hadis yang menjelaskan larangan kekerasan terhadap perempuan baik fisik, psikis, ekonomi maupun seksual,” kata Nyai Badriyah Fayumi dikutip dari lamam resmi MUI, Jumat (4/2).
Terkait dengan menghentikan perbuatan zalim dan kemunkaran, Nyai Badriyah Fayumi mengatakan bahwa menolong korban KDRT menjadi hal yang harus dilakukan.
Baca Juga:Link Video Ceramah Oki Setiana Dewi Versi Panjang tentang KDRT, Durasi 9 Menit
"Menolong orang yang didzalimi berarti menolong korban KDRT agar mendapatkan akses keadilan dan pemulihan" tambahnya.
Nyai Badriyahn juga mengajak setiap muslim hendaknya menolong orang yang terdzalimi. Hal ini agar pelaku KDRT bisa jera.
“Menolong orang yang zalim berarti melakukan tindakan-tindakan, baik hukum maupun non hukum, terhadap pelaku agar bertobat, bertanggungjawab dan tidak mengulangi perbuatannya,”
Sebelumnya, potongan video ceramah Oki Setiana Dewi jadi polemik di tengah masyarakat. Dalam ceramahnya itu, Oki dianggap menormalkan KDRT demi menjaga aib suami.
Belakangan Oki sudah buka suara terkait viralnya video ceramahnya tersebut. Ia meminta maaf dan menegaskan tidak mendukung KDRT.
Baca Juga:Oki Setiana Dewi Akhirnya Muncul : Mohon Maaf Dan Sebut Tak Membenarkan KDRT
"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis Oki di postingan Instagramnya.