SuaraBekaci.id - Pengamat politik Tony Rosyid menilai peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi presiden pada 2024 makin besar.
Menurut Tony Rosyid, jika melihat antusiasme warga dan konsolidasi para sukarelawan pendukungnya di berbagai daerah, Anies Baswedan memang dikehendaki untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024.
“Euforia penyambutan Anies di berbagai event sebagai bentuk nyata keberhasilan konsolidasi itu. Ini boleh diklaim bahwa rakyat menghendaki Anies jadi presiden,” ucap Tony, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Selasa (1/2).
Menurut Tony, suasana dukungan dari masyarakat ini mirip dengan jelang pemilu di tahun 2004 saat Susilo Bambang Yudhoyono terpilih dan tahun 2014 saat Presiden Joko Widodo akhirnya terpilih.
Baca Juga:Ribuan Personel Gabungan Bersiaga di Parapat Sumut, Kawal Kunjungan Presiden Jokowi Besok
Tony menyebutkan, suasana ini tidak bisa direkayasa apalagi dibendung karena alami datang dari rakyat yang bersemangat untuk menjadikan Anies presiden 2024.
“Situasi ini linier dengan hasil survei di mana elektabilitas Anies terus naik. Trend politik nampaknya sedang berpihak ke Anies Baswedan, cucu AR Baswedan, salah satu pahlawan Indonesia itu,"
Kondisi ini juga dibaca oleh partai politik dan para pemodal. Dia mencontohkan seperti Partai NasDem yang selalu mengirim pesan dukungan kepada mantan Menteri Pendidikan itu.
Anies Baswedan juga terus diundang menghadiri perayaan hari lahir PPP di DPW-DPW. Kemudian ada pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang Anies presiden.
Baca Juga:Ainun Najib Itu Siapa? Sosok Nahdliyin Muda yang DisebutPresiden Jokowi di Acara PBNU