SuaraBekaci.id - PT Kereta Commuter Indonesia mencatat jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun seperti Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi dan Bojonggede mengalami penurunan.
Pada Senin pagi hingga pukul 08.00 WIB mencapai 126.725 orang atau berkurang 17 persen dibanding pekan sebelumnya pada waktu yang sama yaitu 151.080 orang.
"Dari pantauan di sejumlah stasiun, sebagian besar volume pengguna berkurang dibanding pekan lalu," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengutip dari Antara.
Anne mengatakan, Stasiun Bojonggede, Bogor pada pekan lalu mencatat ada 11.713 pengguna, namun hingga pagi ini hanya tercatat 10.194 pengguna atau berkurang 13 persen.
Baca Juga:Pengguna KRL Turun di Libur Tahun Baru Imlek
Sementara itu di Stasiun Bekasi pada pekan lalu ada 9.384 pengguna, hingga pagi ini tercatat 7.669 pengguna atau berkurang 19 persen.
Ia mengungkapkan pengguna KRL yang mayoritas merupakan pekerja diperkirakan hari ini sebagian bekerja dari rumah sehingga volume pengguna turun.
Selain itu, hari libur nasional tahun baru Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2) esok juga membuat sebagian pengguna KRL meneruskan akhir pekan dengan berkegiatan di rumah.
Namun demikian, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan per hari yang dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Pengguna KRL juga diminta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan saat tiba di stasiun dan berada di dalam KRL.
"Persiapkan sertifikat vaksin baik dalam bentuk digital maupun cetak untuk diperlihatkan ke petugas di stasiun," ujarnya.
Anne menambahkan KAI Commuter mengajak pengguna untuk mengatur waktu perjalanannya dengan mengakses aplikasi KRL Access agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam KRL.
"Gunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society," pungkasnya.