SuaraBekaci.id - Rumor soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi kepala otorita IKN semakin panas. Sejumlah pihak menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak layak untuk menjadi kepala IKN.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi turut buka suara terkait hal ini.
Ia mempertanyakan kenapa harus Ahok yang ditunjuk atau mau ditetapkan menjadi Kepala Otorita IKN di Kaltim.
Sebab, masih banyak sosok atau figur lain di Indonesia selain Ahok.
“Tidak harus Pak Ahok, banyak figur-figur yang lain saya kira,” kata Achmad Baidowi kepada wartawan, Jumat (28/1), dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com
Dia meminta semua pihak agar tidak mendikte Presiden Jokowi untuk menentukan kepala otorita IKN baru di Kaltim.
Menurut dia, meskipun kepala otorita itu sifatnya pemerintah daerah khusus, namun setingkat kementerian mengenai pengalokasian anggarannya.
“Presiden enggak usah didikte siapa sosok yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita,” jelasnya.
“Biarlah presiden diberikan keleluasaan tentunya presiden sudah mengantongi calon yang pas, tidak usah dipaksa-paksa,”
Penolakan Ahok untuk jadi kepala otorita IKN juga sempat diutarakan oleh Wasekjend Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin.
Ia menyebut Ahok tidak layak untuk jadi kepala otorita IKN.
“Kenapa harus Ahok? Padahal Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini,” ujar Novel Bamukmin.