Banyak Jalan Gelap dan Rawan Begal, Polres Metro Bekasi Minta Pemda Tambah PJU

"Kalau bisa Pemerintah Kabupaten Bekasi segera menambah fasilitas penerangan jalan umum supaya jalan tidak gelap lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 14 Januari 2022 | 16:00 WIB
Banyak Jalan Gelap dan Rawan Begal, Polres Metro Bekasi Minta Pemda Tambah PJU
Kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang dari Jembatan Tegal Gede, Tegal Danas, menuju Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat gelap gulita tanpa penerangan jalan umum. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraBekaci.id - Sejumlah warga mengeluhnya minimnya penerangan jalan umum atau PJU di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi. Kondisi ini membuat sejumlah ruas jalan menjadi gelap saat matahari sehingga berpotensi untuk mengundang aksi kejahatan.

Mennanggapi hal ini, Polres Metro bekasi meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk melengkapi PJU demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Selai itu, fasilitas PJU juga bisa mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

"Kalau bisa Pemerintah Kabupaten Bekasi segera menambah fasilitas penerangan jalan umum supaya jalan tidak gelap lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang di Cikarang, Jumat (14/1/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Takut Jadi Korban Begal, Dimas Terpaksa Ngebut saat Lewat Jalan Kalimalang Bekasi di Malam Hari

Dia mengatakan penambahan fasilitas penerangan jalan umum dimaksudkan agar pengendara merasa aman saat melintas sekaligus mengurangi potensi aksi kejahatan curas.

Aris menjelaskan ada banyak faktor penyebab meningkatnya kasus curas atau biasa dikenal dengan istilah 'begal' di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Salah satu faktornya adalah minimnya ketersediaan penerangan jalan umum terutama di titik jalur arteri yakni Jalan Inspeksi Kalimalang, Jalur Pantura, juga lintas alternatif utama seperti Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Jalan Raya Cikarang Bekasi Laut (CBL) hingga jalur Pilar-Sukatani.

"Ya karena itu (kurang PJU) bisa juga jadi alasan meningkatnya curas di wilayah kita," katanya.

Dia menyebut mayoritas tindak kriminalitas curas ini terjadi saat malam hari dengan menyasar pengendara yang melintasi jalur minim penerangan jalan umum.

Baca Juga:Suara Gaduh di Malam Sebelum Pembunuhan Wanita Paruh Baya, Pohon Tumbang Terjadi di Bekasi

"Mereka menjadi sasaran empuk pelaku pembegalan. Ya artinya karena gelap di jalan jadinya rawan," ucapnya.

Pihak kepolisian sendiri terus berupaya meningkatkan kegiatan patroli malam hari untuk menekan angka kasus street crime atau kriminal jalanan yang meningkat dari semula 18 persen pada tahun 2020 menjadi 22 persen di tahun 2021.

"Tentunya giat patroli malam akan terus kami lakukan secara intens untuk menjaga kondusivitas dan Kamtibmas di Kabupaten Bekasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini