Viralin Bayar Parkir Rp 7 Ribu, Malah Balik Diserang Netizen: Malu Dong Sama Mobilnya

Unggahan akun Tiktok @makapung30 memperlihatkan suasana dalam kendaraan roda empat yang sedang berhenti

Andi Ahmad S
Selasa, 04 Januari 2022 | 10:53 WIB
Viralin Bayar Parkir Rp 7 Ribu, Malah Balik Diserang Netizen: Malu Dong Sama Mobilnya
Parkir liar saat beli bubur (TikTok @makapung30)

SuaraBekaci.id - Seorang warga mengunggah video yang kemudian viral berisi curahan hatinya, karena diminta membayar retribusi parkir sebesar Rp 7 ribu rupiah padahal hanya sebentar saja.

Unggahan akun Tiktok @makapung30 memperlihatkan suasana dalam kendaraan roda empat yang sedang berhenti di salah satu lokasi wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Dalam unggahan turut pula disertakan secarik kertas berisi tarif parkir.

Kertas parkir itu bertuliskan KOP "Karang Taruna Desa Jayamukti, biaya kebersihan pasar malam/pagi Cikarang Baru,"

Baca Juga:Viral Pemuda Sholat di Dalam Gerbong Kereta, Tindakannya Picu Perdebatan Netizen

Kemudian dibawahnya tertulis tarif parkir untuk motor sebesar Rp 3.000 dan mobil sebesar Rp 7.000,-

Si pengunggah merasa kesal dengan adanya tarif tersebut karena ia merasa hanya mampir sebentar untuk membeli bubur, dan tidak memarkirkan kendaraannya dalam waktu lama.

"Padahal gue cuma beli bubur ayam lokasinya di Cikarang belum ada lima menit suruh bayar parkir 7 ribu," katanya sembari memperlihatkan kertas parkir itu.

Kemudian si pengunggah menyorotkan kamera ke arah para tukang parkir yang dianggapnya liar.

"Ni orangnya nih, parkir liar jangan mau ditipu, beraninya gerombolan," katanya lagi.

Baca Juga:Bukannya Menegur Langsung, Pria Ini Malah Hujat Orang di Sosmed Gegara Urusan Gym

Pihaknya mengaku menyesal dengan adanya tarif ini.

"Cukup Sekali doank kesini, parkir liar si***," tulisnya dalam caption.

Unggahan ini pun sontak viral di media sosial dan mendapat reaksi like sebesar 40 ribu dengan ribuan komentar saling sahut menyahut.

"Karang Taruna tapi isinya bapak bapak pengangguran," tulis akun @transit.s***.

"Sumpah gw gedeg banget sama tukang parkir yang gak bantuin orang yang mau nyebrang," timpal yang lain.

"Parkir 7 ribu mending beli pakai Grab/Gojek, seenggaknya mereka udah kerja keras, daripada kasih tukang parkir, parkirin kaga, jagain kaga tanggungjawab kagak," imbuh yang lain.

Dalam unggahan itu tertera pula di bagian bawah beberapa aturan dalam memasuki lahan parkir area yakni.

- Tunjukkan Kartu ini dan STNK saat keluar.
- Kehilangan dan kerusakan bukan menjadi tanggungjawab kami, kunci ganda kendaraan anda.

Rupanya pointer kedua dalam kertas parkir itu juga menuai kritik warganet yang menganggap tak ada imbal balik atas uang jasa yang diberikan.

"Kerusakan dan kehilangan bukan tanggungjawab kami, trus gunanya bayar buat apa? Udah bayar eh malah kagak dijagain," kritik akun @jsbsn***.

"Coba kalau ada motor yang hilang, gak bakal tu tukang parkir tanggungjawab, yakin gua," sahut yang lain @ahmada***.

Unggahan yang kemudian dibagikan ulang ke media sosial lain diantaranya @cikarang.people malah mendapat reaksi warganet yang justru berbalik mengkritik si pengunggah video.

"Si bapaknya juga gak ngehapalin mobil situ kali udah berapa menit parkir, mungkin udah dipatok emang parkir mobil Rp 7 ribu berhubung situ cuma beli bubur doank jadi kesannya mahal, anggap aja sodaqoh ke bapak bapak," tulis akun @fitriha***.

"Beli by online aja gak kena parkir, kok #hidup dimasalahin, malu sama mobilnya," timpal yang lain @kiting***.

"Beli mobil kuat, bayar parkir segitu ngeluh, kalau gak mau bayar segitu gak usah bawa mobil, itu Khan ada tiketnya karang taruna berarti resmi dan dipegang desa setempat, " sahut akun @mr.bomb***.

"Gitu aja diviralin," kata akun @siyo***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini