SuaraBekaci.id - Aksi pencurian 2 ekor bebek di wilayah Telagasari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang Jawa Barat yang sempat viral akhirnya berakhir damai dan polisi beri hadiah Sembako.
Polres Karawang bersama dengan Polsek Telagasari bertindak cepat mengamankan pelaku setelah video mengenai pelaku viral oleh sebuah akun di Facebook Karawang Info. Pelaku diamankan dan berhasil dilakukan mediasi dengan pihak pemilik bebek.
Hal tersebut diunggah melalui akun resmi Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono @aldi2003ts.
Berdasarkan caption yang tertulis Kapolsek Telagasari, AKP Kumisih, beserta jajarannya langsung mengamankan pelaku sebelum menjadi bulan bulanan massa yang terprovokasi.
AKP Kumisih langsung melakukan mediasi antara pelaku dengan pemilik bebek.
" Alhamdulillah siang tadi sudah terjadi mediasi dan perdamaian di Polsek Telagasari, " kata AKP Kumisih seperti dalam kutipan.
Bahkan AKP Kumisih juga memberikan bantuan sembako berupa beras kepada terduga pelaku.
" Yang punya bebek sudah rendah hati dan bersedia untuk berdamai, alhamdulillah semoga penjelasan ini bisa dipahami oleh masyarakat luas, " ucap Kumisih.
Sebelumnya beredar viral di media sosial Facebook yang mengunggah sebuah foto pelaku pencurian bebek yang akan di massa pada Sabtu ( 18/12/2021).
Akun Facebook @mamun*** tersebut menyertakan foto terduga pelaku pencuri bebek tertunduk dengan kedua bebek di selempangkan ke bahunya dengan caption.
" Tuh itu maling, untung gak diarak lu, " tulisnya dalam caption.
Terpancing dengan unggahan tersebut, banyak warganet yang justru berbalik menyerang akun tersebut karena dinilai tak memiliki rasa manusiawi.
" Inget manusia tempatnya dosa, teu bisa kitu cara baik baik, maen duruk wae, " tulis akun Teguh Chis***.
" Siap meluncur bantu si bapak dibayar kabeh tah bebek si mamun, ek di berekeun ka si bapak ( siap meluncur bantu si bapak, dibayar semua bebeknya si mamun, "
Ya, banyak warganet yang kemudian mengira si pemilik bebek adalah warga yang mengunggah foto tersebut dengan kata kata tak baik.
" Ceklok, sini saya ganti bebeknya, " tulis akun Sinta Case***.
" Urang mana si Mamun, Imun ngandang ka Jatiragas moal di bere tempat kuaing, " tambah akun Apana Neng***.
" Siapa tahu dirumahnya ada anak, istri atau cucu yang menahan lapar menanti si bapak pulang, sedih sekali lihatnya, " sahut akun Yuna Febr***.
Kemudian muncul klarifikasi dari akun media sosial lain yang ikut menjelaskan perihal postingan akun Mamun*** tersebut yang kini telah tiada.
Melalui akun Qiee Noeyy menjelaskan bahwa telah terjadi mediasi dan damai, sementara mengenai MN yang mengunggah postingan provokasi bukanlah pemilik bebek atau yang punya hubungan dengan pemilik bebek.
" Tidak ada hubungan antara MN dengan yang punya bebek, "tulisnya.
Sementara ditempat terpisah Bupati Karawang Dr. Cellica Nurrachadiana juga turut menyoroti viralnya kasus ini melalui akun pribadinya.
" Warga Karawang yang saya cintai, terkait viralnya bapak terduga pencuri 2 ekor bebek di Telagasari, saya berharap untuk mengedepankan asas kekeluargaan, tidak main hakim sendiri, " tulis Cellica.
Ia menambahkan bahwa tindakan pencurian memang tidaklah dibenarkan, tapi cara cara tidak beradap dan tanpa hati nurani tidak boleh jadi jalan keluar.
" Jangan karena 2 ekor bebek, kita kehilangan hati nurani, dan rasa kemanusiaan kita, " pungkasnya.
Kontributor : Ririn Septiyani