Liburan, Menko Luhut pada Masyarakat: Jangan Bawa Penyakit ke Dalam Negeri

Luhut menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak memiliki kepentingan mendesak.

Lebrina Uneputty
Senin, 13 Desember 2021 | 18:08 WIB
Liburan, Menko Luhut pada Masyarakat: Jangan Bawa Penyakit ke Dalam Negeri
Menko Luhut akui Lebih dari 2 juta kasus Covid-19 belum terlaporkan. (Suara.com/Tyo)

SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk tetap menghabiskan libur akhir tahun di dalam negeri. Menurut Menko Luhut, berlibur ke luar negeri berpotensi penularan virus corona varian Omicron.

“Jangan membawa penyakit ke dalam negeri. Kita tidak ingin ada nanti Omicron dibawa masuk oleh yang pergi berlibur di luar. Kami anjurkan berlibur di dalam negeri, kita tahan sampai keadaan menjadi lebih baik," kata Luhut dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Youtube Sekretriat Presiden, Jakarta, Senin (13/12/2021).

Luhut menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak memiliki kepentingan mendesak.

”Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent," ujarnya mengutip Antara.

Baca Juga:Varian Omicron Mengancam, Dr. Reisa Ungkap Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Mengutip data BUMN operator bandara PT Angkasa Pura, Luhut mengatakan terdapat kenaikan signifikan hingga dua kali lipat penerbangan tujuan luar negeri pada kondisi normalnya. Karena itu, pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan masyarakat dari luar negeri dengan tetap dan terus memberlakukan karantina 10 hari.

"Penambahan kapasitas wisma dan hotel karantina untuk mengantisipasi peningkatan jumlah orang yang dikarantina. Kebijakan karantina pelaku perjalanan luar negeri ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan varian Omicron," kata Luhut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 70 negara atau wilayah, yang mendeteksi masuknya varian Omicron.

Inggris, salah satu negara yang telah mendeteksi penularan Omicron, telah menaikkan level kewaspadaan COVID-19 dari level 3 menjadi level 4, pasca-penambahan 1.239 kasus varian Omicron pada Minggu, 12 Desember 2021.

Baca Juga:Data dari Inggris Sebut Varian Omicron Menyebar Lebih Cepat daripada Varian Delta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini