Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram bernama @info_cikarang_karawang ini terdengar suara si perekam yang terkejut melihat robohnya pilar itu.
"Loh.. Loh... Loh, aku lak wis ngomong ( aku Khan sudah bilang), jatuhnya kesana, gak bakalan kuat, lihat orangnya, lihat orangnya," teriak seseorang dalam rekaman video tersebut.
Dalam caption yang tertulis para unggahan, pembongkaran itu dilakukan karena tiang pancang atau pier KCJB di DK46, Telukjambe, Kabupaten Karawang, dipasang tidak sesuai koordinat. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur PT Kereta Cepat Indo - China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.
"Tim Quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO menemukan pergeseran alignment pekerjaan pier di DK46 dan menginstruksikan kontraktor melakukan rework, dan membongkarnya untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan," ujar Dwiyana dalam caption tersebut.
Baca Juga:Waspada Banjir Rob, Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian hingga Logistik
Dwiyana mengungkapkan Pembongkaran Pier KCIC itu belum diketahui akan ada berapa titik yang akan dibongkar.
Informasi yang beredar, Dwiyana mengatakan pihak perusahaan langsung memanggil kontraktor Terkait dan memberi teguran atas kesalahan pemasangan yang berujung insiden tersebut.
Pasalnya hal ini tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan tim engineering dan SSHE.
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ucapnya lagi.
Saat ini pihak perusahaan telah memerintahkan tim engineering dan SSHE untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Baca Juga:Ibu Bikin Sukun Goreng Sampai Gosong dan 4 Berita Lifestyle Viral Lainnya
Dalam peristiwa robohnya tiang pancang tersebut, Dwiyana memastikan tidak ada korban jiwa, sebab operator yang berada di dalam excavator telah berhasil menyelamatkan diri lebih dahulu sebelum tertimpa pilar.
Kontributor : Akhmad Nursyeha