“Tau ma, cm minta bantuan mama, salah ta cerita dihamili anaknya mama ? Trus cerita ke mama itu salah ta?. Ya allah aku gak pernah umbar-umbar (menyebarkan) jeleknya. Saya cerita ke njenengan (anda) karena njenengan orang tuanya,” terang Novi.
“Duh…..emboh wes,” jawab si mama.
Sementara itu, dalam tangkapan layar yang lain, diduga korban menceritakan jika dia dianiaya dan permasalahannya belum selesai.
Korban selain seorang mahasiswa juga dikenal sebagai selebgram dengan pengikut 8.604.
Baca Juga:Oknum Polisi Diperiksa Propam Polda Jatim Terkait Bunuh Diri Mahasiswi UB
Sementara itu, Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin membenarkan jika menerima laporan adanya warga ditemukan meninggal dunia bunuh diri karena depresi.
"Ya ada laporan warga, ditemukan sudah meninggal. Indikasinya korban depresi hingga bunuh diri. Lokasinya di makam ayahnya," ujar Shohibul.
Kapolsek memastikan korban meninggal usai menenggak racun yang ada di dalam botol mineral. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan jenis racun apa yang diminum korban untuk mengakhiri hidup.
"Minumnya racun, cuman racun itu masih didalami oleh tim iden, masih di selidiki. Ciri khas keracunannya tidak begitu kelihatan, jadi masih dalam penyelidikan. Hanya airnya berwarna kecoklatan," ujarnya.
Hasil visum sementara, lanjut Shohibul, dimulut korban tidak ada dan tidak ada luka ditubuhnya. Pihak keluarga enggan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Baca Juga:Usut Kasus Bunuh Diri Mahasiswi UB, Pacar NW Diperiksa Propam
"Semua bersih, di mulut tidak ada bisa. Tubuhnya tidak ada luka. Orang tua sudah menerima kondisi, dan tidak berkenan untuk diotopsi," katanya menjelaskan.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.