SuaraBekaci.id - Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan bebas masa tahanan sebelum tahun 2024. Menurut Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam, saat Habib Rizieq Shihab bebas akan memberikan warna politik tersendiri di perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Rekam jejak politik Habib Rizieq yang pernah menumbangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kata Arman, tak bisa dianggap biasa-biasa saja.
Arman menjelaskan, dari sudut pandang politik nama Habib Rizieq dalam momentum politik terakhir memang cukup seksi.
Saat melakukan berbagai gerakan massa itu, publik mengetahui Habib Rizieq mampu memobilisir massa "menumbangkan" Ahok.
Baca Juga:Dukungan Semakin Bertambah, Sahabat Ganjar Mulai Konsolidasi ke Kalsel dan Kalteng
"Suka tidak suka kemenangan Anies Baswedan pada pertarungan pemilihan Gubernur DKI lalu, peran HRS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian kata Arman mengutip Warta Ekonomi, Jumat (19/11/2021).
Selain itu kata Arman, kemenangan Anies Baswedan yang meraih kursi Gubernur DKI salah satu variabelnya adalah faktor imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Ia melihat, kiprah politik Habib Rizieq tidak bisa dianggap sebelah mata. Pengamatan Arman, Habib Rizieq tidak hanya disegani oleh FPI tetapi juga memiliki jejaring politik hingga luar negeri.
"Soal gerakan massa HRS bukan tokoh kaleng-kaleng. Peran HBS cukup signifikan yakni dengan melakukan gerakan 212, itulah senjata ampuh menumbangkan Ahok," demikian analisa Arman.
Meski demikian, Arman berharap hadirnya Habib Rizieq di Pilpres nanti akan memberi tambahan nilai demokrasi Indonesia.
Baca Juga:Relawan Beraksi Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024
"Keluarnya HRS sebelum Pilpres 2024 tentunya akan memberikan warna tersendiri dalam perhelatan pilpres nanti," pungkas Arman.