SuaraBekaci.id - Mandalika Grand Prix Association melarang warga menerbangkan pesawat Drone menjelang Asia Talent Cup dan World Superbike di Area Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Melansir Antara, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, apabila ada masyarakat atau komunitas maupun user pengguna drone menerbangkan tanpa izin MGPA, maka user akan kehilangan sinyal dan drone akan kembali ke titik terbang semula.
"Pesawat drone yang diterbangkan itu akan kehilangan sinyal," katanya, Selasa (16/11/2021)
Ia mengatakan, bahwa pihaknya selaku penyelenggara balapan sangat memahami seluruh pihak sangat antusias dalam persiapan penyelenggaraan IATC dan WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit akhir pekan ini.
Baca Juga:Pejabat MGPA Dipecat Setelah Sebut Marshal di Sirkuit Mandalika Katrok Dan Ndeso
"Namun, dengan alasan keamanan, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone pada area Sirkuit dan sekitarnya,” katanya.
Dirakatan, The Mandalika akan menjadi tuan rumah yang memberikan kesan baik bagi para pembalap, juga penonton nantinya yang bisa membawa citra Indonesia semakin baik di kancah dunia.
"Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas di dalam dan luar Sirkuit, dengan mengikuti tata aturan yang berlaku," katanya.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat maupun semua pihak diharapkan persiapan WSBK bisa dilakukan dengan maksimal dan berjalan dengan baik serta aman bagi semua pihak, baik pembalap, penyelenggara, dan penonton.
"Semoga ajang balapan ini berjalan sukses dan lancar," katanya.
Baca Juga:Jakpro: Jangan Khawatir, Tiket Formula E Jakarta Tak Semahal Balapan di Mandalika