Kabar Terbaru Covid-19 Dari Berbagai Belahan Dunia

Mesir melarang pegawai sektor publik untuk datang ke kantor jika belum divaksin dan belum dites COVID-19 mulai Senin, ketika pemerintah mendorong percepatan tingkat vaksinasi

Lebrina Uneputty
Selasa, 16 November 2021 | 17:27 WIB
Kabar Terbaru Covid-19 Dari Berbagai Belahan Dunia
Ilustrasi Covid-19. [Xinhua via DW]

SuaraBekaci.id - Kabar terbaru tentang pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia akan disajikan berikut ini.

Di Asia-Pasifik

  • China melaporkan 22 kasus baru COVID-19 pada 15 November, turun dari 52 kasus sehari sebelumnya.
  • Singapura mencatat delapan kematian akibat COVID-19 dan penambahan 2.069 kasus baru pada Senin, naik dari 1.723 kasus pada Minggu.

Timur Tengah dan Afrika

  • Nigeria akan memulai vaksinasi COVID-19 secara massal pekan ini dengan target separuh populasi yang memenuhi syarat telah divaksin pada akhir Januari.
  • Mesir melarang pegawai sektor publik untuk datang ke kantor jika belum divaksin dan belum dites COVID-19 mulai Senin, ketika pemerintah mendorong percepatan tingkat vaksinasi di pekan-pekan terakhir tahun ini.

Amerika Serikat

  • Amazon mencapai kesepakatan dengan otoritas California untuk menyelesaikan kasus penutupan informasi tentang jumlah pekerja gudang yang terinfeksi COVID-19.
  • American Express mengatakan para karyawannya di AS yang bekerja di kantor harus sudah divaksin COVID-19 secara lengkap mulai 18 November.

Eropa

  •  Pekerja sektor kesehatan publik di Yunani memprotes upah dan kondisi kerja mereka di Athena. Rumah-rumah sakit di kota itu tengah berjuang menghadapi kasus COVID-19 dan pemerintah setempat mempertimbangkan untuk menambah pembatasan.
  • Warga Jerman akan diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, bukti vaksinasi atau keterangan baru sembuh dari penyakit tersebut. Jerman menjadi negara terakhir di Eropa yang mempertimbangkan tindakan drastis untuk menghadapi lonjakan baru kasus positif.

Perkembangan Medis

  •  Dua miliar dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dipasok ke seluruh dunia, kurang dari setahun setelah disetujui pertama kali.
  •  Dr. Reddy's Laboratories, salah satu perusahaan obat India yang diberi izin untuk memproduksi pil COVID-19 buatan Merck, mengatakan pihaknya membuka peluang untuk juga membuat pil serupa dari Pfizer yang dianggap lebih efektif.

Dampak Ekonomi

  • Bank sentral Australia mengatakan kenaikan suku bunga belum diperlukan hingga 2024 karena tingkat upah dan inflasi di dalam negeri masih stagnan.
  • Bank Indonesia akan menunggu hingga akhir tahun depan sebelum menaikkan suku bunga ketika bank sentral itu berusaha membantu pemulihan ekonomi yang terhantam pandemi.
  •  Bank sentral Filipina akan mempertahankan suku bunga selama lebih dari setahun ke depan karena pemulihan ekonomi berjalan lambat. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak