Basarnas Hentikan Pencarian Wisatawan Asal Bekasi, Yang Tenggelam di Pantai Ciantir Banten

Humas Basarnas Banten Wahyu mengatakan, saat ini Tim Evakuasi telah menghentikan pencarian wisatawan asal Bekasi yang hilang tersebut.

Andi Ahmad S
Senin, 15 November 2021 | 09:09 WIB
Basarnas Hentikan Pencarian Wisatawan Asal Bekasi, Yang Tenggelam di Pantai Ciantir Banten
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam. [ANTARA FOTO/Abriawan Abhe]

SuaraBekaci.id - Warga Bekasi yang tenggelam terseret ombak di Pantai Ciantir Perairan Sawarna Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Minggu (7/11/2021) lalu hingga kini belum juga ditemukan.

Humas Basarnas Banten Wahyu mengatakan, saat ini Tim Evakuasi telah menghentikan pencarian wisatawan asal Bekasi yang hilang tersebut.

Alasan diberhentikannya proses pencarian tersebut mengacu kepada prosedur Standar Operasional.

"Kita menghentikan pencarian Zikri (21) seorang wisatawan asal Bekasi ,Jawa Barat, itu sesuai prosedur standar operasional (SOP)," katanya, mengutip dari Antara, Senin (15/11/2021).

Baca Juga:Waduh, di Bekasi Ada Kali Bercampur Minyak dan Bau Menyengat, Anggota DPRD Angkat Suara

Mereka tim gabungan tersebut melakukan pencarian sejak hari pertama sampai hari ketujuh.

Pencarian wisatawan juga dilakukan jalur darat hingga petugas berjalan kaki sepanjang lima kilometer dengan menyusuri Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar hingga Pantai Pulo Manuk.

Selain itu juga mengerahkan dua unit kapal rescue milik Basarnas Banten juga kapal nelayan dengan melakukan penyisiran di sekitar Perairan Sawarna.

"Kami hari ini menghentikan kegiatan pencarian wisatawan asal Bekasi itu, " katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan, termasuk berenang di pantai sehubungan cuaca yang tidak bersahabat, gelombang tinggi juga angin kencang.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 15 November 2021

"Kami mengimbau wisatawan tidak berenang guna menghindari kecelakaan laut, " katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini