Banjir Tambah Parah, Warga BSK Kayuringin Minta Pemkot Bekasi Perbaiki Saluran Air

Pasalnya, saluran air yang mengaliri pembuangan air Tol Becakayu kerap membuat banjir lebih parah dari biasanya terjadi di perumahan BSK.

Lebrina Uneputty
Selasa, 09 November 2021 | 06:15 WIB
Banjir Tambah Parah, Warga BSK Kayuringin Minta Pemkot Bekasi Perbaiki Saluran Air
Warga BSK Kayuringin memasang spanduk penolakan di sisi bangunan proyek Becakayu. [Imam Fhaisal]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 10 RW di Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK) Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan berharap Pemerintah Kota Bekasi perbaiki saluran air yang membatasi perumahan BSK dan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu).

Pasalnya, saluran air yang mengaliri pembuangan air Tol Becakayu kerap membuat banjir lebih parah di perumahan BSK.

Ketua RW 14 Kayuringin Jaya, Suyanto (64) mengatakan. "Kalau ada pembangunan yang bisa menyelamatkan kami kan bisa tuh melalui jalan kanan yang langsung ke kali besar (Kali Bekasi)," harapnya.

Dia berharap, pemerintah kota membangun saluran air langsung ke arah Kali Bekasi tanpa harus melewati Kali BSK dan 10 RW yang ada di Kelurahan Kayuringin Jaya.

Sebelumnya,Forum warga RW Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi menolak pembangunan penyaluran air dari proyek duplikasi crossing tol Becakayu dan saluran tarum barat ke kali perumahan Bumi Satria Kencana (BSK).

Sutanto mengatakan, proyek ini dapat mengakibatkan banjir yang lebih parah di 10 RW yang meliputi RW 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22 Kelurahan Kayuringin Jaya.

"Kita komitmen menuntut, khususnya 10 RW yang terdampak banjir ini menolak keras (proyek duplikasi crossing)," jelasnya saat kepada SuaraBekaci.id, Senin (8/11/2021).

Sebelum adanya proyek duplikat crossing tol Becakayu, lanjut Suyanto, wilayahnya masih sering mengalami banjir setiap tahunnya.

"Tahun ini bulan febuari banjir, yang paling tinggi itu tahun baru 2020 itu hampir dua meter," katanya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan negosiasi kepada pemerintah Kota Bekasi dan pihaknya akan melakukan aksi damai.

"Ya sementara kita sifatnya masih negosisasi dengan pemda dan pemborong, tentunya kita akan lakukan aksi damai lah," katanya.

Dia berharap, pemerintah kota membangun saluran air langsung ke arah Kali Bekasi tanpa harus melewati Kali BSK dan 10 RW yang ada di Kelurahan Kayuringin Jaya.

"Kalo ada pembangunan yang bisa menyelamatkan kami kan bisa tuh melalui jalan kanan yang langsung ke kali besar (Kali Bekasi)," harapnya.

Perlu diketahui, kerap kali proyek Crossing Drain Jalan Tol Becakayu ini mengaliri air yang ada di wilayah Galaxy Kota Bekasi ke Kali BSK dengan cara dipompa melewati kalimalang dan kolong TOL Becakayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak