Kronologis 4 Warga Bekasi Terseret Ombak Pantai Sawarna, Satu Orang Hilang

Tetapi, kata dia, Dzikri terseret arus ke tengah laut dan menghilang.

Lebrina Uneputty
Senin, 08 November 2021 | 08:29 WIB
Kronologis  4 Warga Bekasi Terseret Ombak Pantai Sawarna, Satu Orang Hilang
ilustrasi ombak (pixabay.com)

SuaraBekaci.id - Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi empat wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat yang terseret ombak di Pantai Ciantir Sawarna, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Menurut Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, peristiwa kecelakaan laut dengan para korban wisatawan dari Bekasi tersebut, setelah melaksanakan ibadah Shalat Subuh, Minggu (7/11), pukul 06.00 WIB.

Keempat wisatawan yaitu Akbar (21), Zulfi (20), Aspi (19), dan Dzikri (21) bermain di sekitar Pantai Ciantir kawasan Sawarna, Kabupaten Lebak sambil melakukan kegiatan berfoto.

Keempat korban itu tengah bermain air di tepian pantai, namun tiba-tiba mereka terseret arus deras yang berada di depan area pos pantau.

Baca Juga:4 Wisatawan dari Bekasi Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Satu Orang Belum Ditemukan

Keempat korban itu, tiga di antaranya Akbar, Zulfi, dan Aspi selamat terdorong ombak ke tepian pantai.

Tetapi, kata dia, Dzikri terseret arus ke tengah laut dan menghilang.

"Keempat wisatawan itu, tiga di antaranya selamat, namun satu orang belum ditemukan," kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, di Lebak, Minggu (08/11/2021).

"Kami hingga malam ini melakukan evakuasi belum menemukan korban Dzikri, kemungkinan pagi hari akan kembali dilakukan pencarian," kata Gultom.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga meminta masyarakat untuk tidak melakukan liburan ke pantai, karena kondisi cuaca saat ini sedang tidak baik. Ombak tinggi dan membahayakan wisatawan yang mengunjungi kawasan pesisir selatan.

Baca Juga:Pamit Kerja Kelompok, Gadis 11 Tahun Tak Kunjung Pulang, Dilaporkan Hilang

Lebih baik masyarakat berada di rumah untuk menghindari kecelakaan laut tersebut.

”Kami terus berupaya melaksanakan koordinasi dengan pengelola objek wisata pantai guna meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, sehingga situasi di lokasi tersebut dapat berlangsung aman dan kondusif,” kata Shinto.

Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi juga dibantu BPBD Lebak, Polsek Bayah, Basarnas Banten hingga relawan penyelamat pantai dan nelayan.[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini