Berenang di Pantai Sawarna Banten, Warga Pondok Gede Bekasi Hilang Terseret Ombak

Hingga siang ini, satu dari dua wisatawan dapat diselamatkan namun seorang lagi menghilang terseret ombak ke tengah laut Pantai Ciantir Kawasan Sawarna.

Lebrina Uneputty
Minggu, 07 November 2021 | 13:56 WIB
Berenang di Pantai Sawarna Banten, Warga Pondok Gede Bekasi Hilang Terseret Ombak
Ilustrasi ombak tinggi. [Shutterstock]

SuaraBekaci.id - Warga Jati Cempaka Pondok Gede Kota Bekasi dilaporkan hilang di Pantai Sawarna, Bayah Kabupaten Lebak, Banten.

Warga bernama Dzikri (21) itu terseret ombak bersama wisatawan asal Bekasi lainnya, Minggu (07/11/2021). Kedua wisatawan asal Bekasi itu terseret ombak namun Dzikri belum diselamatkan.

Hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan operasi pencarian dan evakuasi wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat.

Korban terseret ombak dan menghilang di pesisir Pantai Sawarna satu di antaranya dapat diselamatkan namun seorang lagi menghilang terseret ombak ke tengah laut Pantai Ciantir Kawasan Sawarna itu.

"Kami sejak pagi hingga siang ini masih melakukan evakuasi dan belum menemukan wisatawan itu," kata Humas Basarnas Banten Wahyu di Lebak, Minggu.

Diketahui, insiden kecelakaan laut dua wisatawan dari Bekasi Jawa Barat, Minggu (7/11) sekitar pukul 06.30 WIB berenang di Pantai Ciantir, kawasan Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak.

Hingga siang ini, satu dari dua wisatawan dapat diselamatkan namun seorang lagi menghilang terseret ombak ke tengah laut Pantai Ciantir Kawasan Sawarna.

Kini Basarnas Banten bersama relawan penyelamat pantai juga TNI, Polri, BPBD setempat hingga nelayan melakukan pencarian dan pertolongan kepada wisatawan itu.

"Kami berharap wisatawan yang menghilang terseret ombak itu ditargetkan hari ini bisa ditemukan jika gelombang normal," kata Wahyu.

Ia menjelaskan, Basarnas Banten menggunakan alat yang digunakan untuk melakukan evakuasi Rescue Car, Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat.

Selama ini, cuaca di selatan Lebak berawan dengan arah angin barat laut dengan ketinggian gelombang 2.5 sampai 4 meter.

"Kami bekerja keras agar wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut dapat ditemukan," katanya menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini