Sempat Disita Polisi, Pemotor Ini Kaget Knalpotnya Terpampang Dijual di Marketplace FB

Pada 20 Oktober, pemotor kaget karena knalpot racing diduga mirip miliknya ada di marketplace.

Lebrina Uneputty
Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:05 WIB
Sempat Disita Polisi, Pemotor Ini Kaget Knalpotnya Terpampang Dijual di Marketplace FB
Knalpot racing yang disebut dijual di marketplace. [digtara.com]

SuaraBekaci.id - Seorang pemotor kaget , knalpot yang pernah disita polisi ada terpampang dijual di Marketplace FB. Video berdurasi sekitar 18 detik diunggah di akun Tiktok @notyourt1pe.

Dilihat Rabu (20/10/2021), terlihat seorang pria ditilang oleh polisi karena diduga melakukan pelanggaran. Tampak pula motor berwarna merah berada di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan.

"Ditilang tanggal 14 Oktober 2021. Terus saya ambil di tanggal 19 Oktober 2021, dengan catatan knalpot ditahan. Knalpot katanya bakal dihancuri terus dibangun tugu knalpot," tulis dalam video.

Pemotor kaget karena knalpot racing diduga mirip miliknya ada di marketplace, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga:Detik-detik Pemotor Boncengin Bocah Seruduk Petugas SPBU, Ngilu Lihatnya

"Pas tanggal 20 Oktober 2021 ngecek marketplace FB, knalpotnya dijual di marketplace FB," tulisnya.

Sementara Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar saat mengaku, tidak mungkin knalpot yang ditahan hasil razia dijual petugas.

"Semua knalpot brong hasil tangkapan diletakkan di jaring besi yang di pohon itu. Gak mungkin petugas menjualnya kembali, knalpot yang dilepas diberi label," katanya, kepada SuaraSumut.id.

Sonny mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap knalpot sitaan hasil razia seperti dalam video tersebut.

"Hasil pengecekan baur tilang dan tinjau ke kerangkeng penampungan barang bukti sitaan. Barang bukti itu masih ada dalam kerangkeng pohon depan Pos Lantas hingga saat ini," katanya.

Baca Juga:Polisi Bantah Jual Online Knalpot Racing Hasil Razia: BB Masih Dikerangkeng di Bawah Pohon

Sony mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terhadap pemotor yang memposting video tersebut.

"Terhadap orang yang memposting video tersebut sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui motif yang bersangkutan, memposting dan membuat narasi adanya penjualan knalpot tersebut," tukasnya.

Sony menyampaikan agar pengendara itu datang ke Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan untuk melakukan pengecekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini