SuaraBekaci.id - Sebuah hasil survei perusahaan One Poll Inggris menunjukkan satu dari 20 perempuan kerap mengunduh aplikasi pelacak untuk memata-matai pasangannya.
Hasil survei Perusahaan One Poll itu menemukan fakta 1 dari 10 perempuan kerap memata-matai pesan masuk di smartphone pasangan mereka.
Hasil survei yang melibatkan 1000 responden ini seakan menguatkan temuan studi jika 44 persen dari 920 pasangan melakukan pengecekan berkala smartphone pasangan secara diam-diam.
Psikolog keluarga Paul Hokemeyer mengungkapkan jika peristiwa tersebut bermula dari curiga yang menandakan jika seseorang tidak mempercayai pasangan sepenuhnya.
Baca Juga:Duh, 1 dari 20 Perempuan Unduh Aplikasi Guna Lacak Ponsel Pasangan
"Kehilangan kepercayaan membuat kamu kehilangan akal sehat dan justru mendorong Anda melakukan hal-hal yang dapat menyakiti diri Anda secara emosional," ujar Hokemeyer.
Perempuan yang gemar mengintai aktivitas pasangan melalui telepon genggam ini, menurut Hokemeyer berusaha membuktikan ketidakpercayaan.
"Kecurigaan terhadap pasangan adalah racun sebuah hubungan. Hal ini dapat memicu konflik sewaktu-waktu yang menghancurkan hubungan kamu dan pasangan," tambah dia.
Hokemeyer menyarankan agar para perempuan yang merasa curiga lebih baik meminta kejelasan langsung pada pasangannya. Hal ini menjadi bentuk komunikasi yang terbaik antar pasangan.
Baca Juga:Suka Duka Bisnis Bersama Pasangan, Benarkah Rentan Alami Konflik?