SuaraBekaci.id - Seorang pedagang sayur meluapkan kecewanya karena ditolak calon mertua. Penolakan disebabkan pekerjaanya sebagai penjual sayur di warung. Dia lantas mengungkap jumlah tabungannya yang dia hasilkan per harinya dari berdagang sayur.
Ini terlihat dalam video yang beredar di TikTok pribadi. Perempuan pedagang sayur itu dalam videonya mengaku ditolak karena dia hanya berjualan sayur.
Menurut isi video, si mertua ingin anak laki-lakinya mendapatkan istri yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Perempuan pedagang sayur ini pun lantas membuat video tentang pendapatannya sehari dan penyebab dia ditolak.
Dalam video tersebut,perempuan pedagang sayur membagikan cerita percakapannya dengan calon mertua.
Awalnya ibu kekasihnya bertanya tentang pekerjaan sehari-hari.
"Kerjaan kamu apa nak?" tanya camer, dikutip Suara.com.
Lantas, perempuan itu menjawab dirinya bekerja jualan sayur.
Tak disangka, ia langsung mendapatkan respon tak mengenakkan dari calon mertuanya.
Perempuan ditolak mentah-mentah lantaran sang ibu tak menginginkan anaknya menikah dengan tukang sayur.
Ibu tersebut menginginkan anaknya bersama seorang wanita yang bekerja sebagai PNS.
"Maaf jangan ganggu anak saya lagi dia harus dapat istri yang PNS," ujarnya.
Dalam video itu, wanita tersebut langsung membeberkan pendapatannya dari hasil jualan sayur.
Dia mengaku dalam sehari bisa menabung sebesar Rp 700 ribu.
"Apalah daya yang cuma bisa nyicil tabungan Rp 700 ribu per hari," ungkap wanita itu.
Komentar Warganet
Video unggahan tersebut langsung mencuri perhatian warganet lain.
"Nggak tahu ya si emak, kang sayur bisa nabung Rp 500 ribu sehari. Sebulan 15 juta mak, lah PNS 4 juta sebulan," ujar warganet.
"Penjual sayur kebanyakan mobilnya fortuner punya dua warna. Lha aku kerja swasta mau beli motor aja nyicil," timpal warganet.
"Jangan salah ya camer, jualan sayur bisa punya rumah, mobil, dan sawah berhektar-hektar," komentar warganet.
"Bahkan tukang sayur di rumahku, mantan pegawai bank, dia bilang pendapatannya lebih gede jualan sayur," kata warganet lain.