"Menurut saya, wanita juga bisa jadi pro-player dan dunia game tidak hanya dunia bermain. Karena dari jadi gamer saya bisa beli dream car dan memberangkatkan umroh kedua orang tua saya," tutur perempuan bernama lengkap Dhaifina Agung ini.
Saat ini game online atau biasa dikenal dengan e-sport telah mengalami perkembangan pesat di dunia gaming. E-sport merupakan salah satu olahraga yang tengah populer dan sangat digemari oleh para remaja milenial dan biasanya dimainkan dalam sebuah telepon seluler atau PC.
Perempuan asal Cirebon ini mengaku tertarik dengan game online karena dimainkan dengan penuh tantangan, terutama bagaimana cara pemainnya memecahkan misi bahkan memenangkan permainan.
Memiliki skill permainan yang tenang namun apik serta dapat melemahkan lawannya dengan brutal adalah salah satu kemampuannya. Bermula dari hobi ketika jenuh saat masa pandemi, Dhyfina kini sudah menyandang status pro-player dalam game online Mobile Legends.
Selain itu, perempuan yang berusia 22 tahun ini juga peraih silver play button Youtube, dan menjadi official facebook gamers. Tidak hanya itu, dunia gaming juga telah mengubah sosok Dhyfina menjadi perempuan yang mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut banyak industri yang potensial dan bisa digarap di dalam negeri. Salah satunya, industri game online lokal.
Bahkan, menurut Luhut, potensi game online Indonesia bisa menjanjikan. Diperkirakan kontribusi game online bisa mencapai miliaran dolar AS.
"Potensi industri game di Indonesia Ternyata begitu besar dan mencapai angka 2 miliar dolar AS juga," ujar Luhut.
Maka dari itu, Wakil Ketua KPCPEN ini meminta game online lokal bisa mendapat perhatian dari semua pihak. Semua pihak, bilang Luhut harus, mengedepankan dan menggunakan game online buatan anak dalam negeri.
"Nah ini dia perlu kita dorong agar industri ini memberi kontribusi lebih besar dan utamanya game lokal jika bisa tumbuh di negerinya sendiri," ucap dia.