Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara dan Daftar Raja Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar abad ke-4 atau tepatnya 358 M. Eksistensinya terjaga hingga abad ke-7 masehi.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 September 2021 | 11:46 WIB
Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara dan Daftar Raja Kerajaan Tarumanegara
Sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara, kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan Tarumanegara pernah menjadi kerajaan paling jaya di Nusantara.

SuaraBekaci.id - Sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara, kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan Tarumanegara pernah menjadi kerajaan paling jaya di Nusantara. Anda perlu tahu daftar raja kerajaan Tarumanegara.

Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar abad ke-4 atau tepatnya 358 M. Eksistensinya terjaga hingga abad ke-7 masehi.

Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat tepatnya di dekat Sungai Citarum. Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India. Kala itu dia datang ke nusantara karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan Raja Samudragupta dari Kerajaan Magada.

Prasasti Tugu, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Prasasti Tugu, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Berikut sejarah kerajaan Tarumanegara dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga:Ajak Anak Ketemu Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Tak Tahu Malu

1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari Salankayana, India, hijrah ke Nusantara. Lantas ia bertandang ke Kerajaan Salakanagara dan mendapatkan sambutan dari Raja Dewawarman VIII. Kemudian, ia dinikahkan dengan salah satu putri raja.

Jayasingawarman kemudian membuka wilayah yang diperkirakan terletak di sekitar Bekasi. Ia mendirikan Kerajaan bernama Taruma pada 358 masehi dan kini dikenal sebagai Tarumanagara atau Tarumanegara.

Raja Jayasingawarman bertahta selama 24 tahun (358-382M). Sepeninggalannya, tahta dilanjutkan oleh keturunannya.

2. Daftar Raja Kerajaan Tarumanegara

Baca Juga:Rencana Pangeran William Pindah ke Windsor Kembali Disorot, Jadi Upaya Usir Ibu Tiri?

Prasasti Pasir Awi, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Prasasti Pasir Awi, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Selama berdiri, kerajaan Tarumanegara tercatat pernah dipimpin oleh 12 orang raja, yakni:

  • Jayasingawarman (358-382 M)
  • Dharmayawarman (382-395 M)
  • Purnawarman (395-434 M)
  • Wisnuwarman (434-455 M)
  • Indrawarman (455-515 M)
  • Candrawarman (515-535 M)
  • Suryawarman (535-561 M)
  • Kertawarman (561-628 M)
  • Sudhawarman (628-639 M)
  • Hariwangsawarman (639-640 M)
  • Nagajayawarman (640-666 M)
  • Linggawarman (666-669 M)

Salah satu raja yang disegani adalah Raja Purnawarman yang berhasil mengantarkan Tarumanegara pada masa kejayaannya. Dia digambarkan sebagai sosok yang jujur, gagah, dan bijaksana.

3. Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Muara Cianten, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Prasasti Muara Cianten, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Setelah berkuasa kurang lebih tiga abad, kerajaan Tarumanegara goyah dan mengalami keruntuhan sekitar abad ke 7 Masehi. Dalam buku Sejarah untuk Kelas 2 SMA oleh Habib Mustopo, sebuah Kronik Dinasti Tang menerangkan bahwa Kerajaan Tarumanegara mengirimkan utusan ke negeri China pada tahun 528, 535, 630, dan 669 M.

Pada 669 Masehi, utusan Kerajaan Tarumanegara tidak mengirimkan utusan lagi. Pada saat itu Kerajaan Tarumanegara diprediksi telah mengalami keruntuhan akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya.

4. Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Ciaruteun, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Prasasti Ciaruteun, peninggalan Kerajaan Tarumanegara. (Foto: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Kerajaan Tarumanegara mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Hindu India. Hal tersebut tampak dari kebudayaan serta bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa dalam prasasti. Berikut sejumlah prasasti dan peninggalan kerajaan Tarumanegara.

Prasasti Ciareteun

Prasasti Ciareteun yang ditemukan di Ciampea, Bogor memiliki ukiran laba-laba dan tapak kaki serta puisi yang ditulis dengan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta.
Prasasti tersebut berisi puisi tentang Purnawarman.

Prasasti Pasir Koleangkak

Prasasti Pasir Koleangkak atau Prasasti Jambu yang ditemukan di sebelah barat kota Bogor. Prasasti Jambu berisikan pujian atas kebesaran, kegagahan, dan keberanian
Raja Purnawarman.

Prasasti Kebon Kopi

Ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang yang berisi dua kaki gajah yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawati, yakni gajah kendaraan Dewa Wisnu.

Prasasti Tugu, ditemukan di daerah Tugu, Jakarta.

Prasasti Pasir Awi, ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.

Prasasti Muara Cianten, ditemukan di daerah Bogor.

Prasasti Cidanghiang atau Lebak

(Lolita Valda Claudia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini