CEK FAKTA: Benarkah Maruf Amin Sebut Penolak Vaksin COVID-19 Masuk Neraka?

Akun Facebook Dwi N membagikan foto Wapres Maruf Amin sambil menuliskan narasi seputar penolak vaksin virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Agustus 2021 | 07:10 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Maruf Amin Sebut Penolak Vaksin COVID-19 Masuk Neraka?
Wakil Presiden Maruf Amin divaksin Covid-19 di rumah dinas, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). [Dok. KIP-Setwapres]
Wapres Maruf Amin saat meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 di Pariaman. (Tangkapan layar dari video KIP Setwapres)
Wapres Maruf Amin saat meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 di Pariaman. (Tangkapan layar dari video KIP Setwapres)

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Wapres Ma'ruf Amin memberikan peringatan masyarakat yang menolak vaksin Covid-19 akan masuk neraka tidak benar.

Faktanya, Maruf Amin mengimbau masyarakat untuk terus menjaga diri dari penularan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Maruf juga mengimbau masyakarat untuk mengikuti vaksinasi.

Lebih lanjut Maruf memang menyatakan pendapatnya jika vaksinasi Covid-19 wajib hukumnya.

Ia menjelaskan masyarakat memang wajib melakukan vaksin sebagai bangsa dan negara.

Baca Juga:2 Orang Meninggal Setelah Disuntik Moderna, Jepang Langsung Lakukan Investigasi

Kendati demikian, Maruf Amin tidak pernah mengatakan secara spesifik penolak vaksin akan masuk neraka.

Geger isu Wakil Presiden Maruf Amin sebut penolak vaksin COVID-19 masuk neraka.
Geger isu Wakil Presiden Maruf Amin sebut penolak vaksin COVID-19 masuk neraka.

Pernyataannya ini dilihat dari artikel berjudul "Wapres Ma’ruf: Jaga Diri dari COVID-19 Hukumnya Wajib, Bukan Sunnah!"

“Vaksinasi, melaksanakan protokol kesehatan, dan semua upaya pengobatan (COVID-19) itu bukan hanya soal kewajiban sebagai bangsa, sebagai warga bangsa, tetapi (juga) kewajiban agama,” kata Ma’aruf Amin pada 24 Juli 2021.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka narasi Wapres Maruf Amin menyebut penolak vaksin Covid-19 akan masuk neraka adalah hoaks.

Baca Juga:Dari Dangdut Hingga Komika Jadi Cara Sandiaga Uno Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19

Narasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini