SuaraBekaci.id - Banjir di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, mulai surut. Warga di Desa Tanjung Sari dan Karang Raharja yang sempat mengungsi, kini mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Banjir sudah mulai surut. Siang ini warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Selasa (10/8/2021).
Banjir Cikarang Utara Bekasi di Desa Tanjung Sari dan Karang Raharja akibat luapan Kali Ulu. Petugas sempat membantu mengevakuasi warga ke tempat aman.
Khususnya warga RT 004/RW 002 di Desa Tanjung Sari serta RT 002/RW 001 di Desa Karang Raharja, karena pemukiman mereka tergenang.
Baca Juga:Mayat Dalam Kardus di Jalan Raya Bekasi Dibunuh saat Hamil
"Ketinggian banjir kurang lebih 100 hingga 150 sentimeter tadi," katanya dikutip dari Antara.
Henri menambahkan, BPBD Kabupaten Bekasi tidak mendirikan tempat pengungsian karena banjir tidak berlangsung lama.
Sementara itu, warga Kampung Kali Ulu RT 002/001 Desa Karangraharja, Mursono (43) mengatakan, daerah tempat tinggalnya sering kebanjiran dalam dua tahun terakhir.
"Tahun lalu saja sampai 10 kali kami kebanjiran. Tapi alhamdulillah banjir yang hari ini tidak terlalu parah dan sudah mulai surut lagi," katanya.
Mursono bersama warga yang lain memutuskan untuk kembali ke rumah setelah genangan air surut.
Baca Juga:Sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga di Cikarang Terendam Banjir Hingga 2 Meter
"Ini sudah mulai surut. Awalnya masuk ke rumah sampai selutut sekarang sudah semata kaki saja di dalam rumah," katanya.
Mursono berharap Pemkab Bekasi mengatasi masalah banjir di permukimannya dengan melakukan normalisasi Kali Ulu hingga melebarkan gorong-gorong yang terhubung ke Kali Ulu.
"Jangan kebiasaan. Ini menjadi hal biasa tanpa dicarikan solusinya. Harus dipikirkan solusinya biar memininalisir terjadinya banjir," kata dia.