Saat pecah tragedi pembantaian Tanjung Priok, Ade megaku akrab dengan gagasan Revolusi Islam dan negara Islam, sampai situ dia dikenal sebagai aktivis muslim.
Namun beruntungnya, Ade ngaku nggak sampai terlarut sebagai jihadis, kuncinya dia banyak baca buku dna diskusi dengan mereka tokoh yang moderat dan pemikiran Islam progresif seperti Fazlur rahman dan Nurchlis Madjid atau Cak Nur.