SuaraBekaci.id - COVID-19 Karawang gawat. Bed Occupancy Ratio atau BOR pasien Covid-19 di Karawang hampir penuh.
Sampai kini sudah 94,2 persen tempat tidur pasien COVID-19 terpenuhi. Hal itu dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana.
Padahal 2 hari lalu, seperti dikutip dari Antara, Sekda Karawang Acep Jamhuri melaporkan BOR pasien COVID-19 Terisi 90 persen. Sehingga jumlahnya naik 4 persen selama 2 hari.
Atas dasar tingginya persentase keterisian bed di rumah sakit untuk pasien COVID-19 itu, Pemkab Karawang akan kembali menyewa hotel sebagai rumah sakit kedaruratan untuk pasien COVID-19 bergejala ringan.
Baca Juga:Pasien Covid-19 Membludak di Semarang, Terpaksa Antre untuk Rawat Inap
Dalam waktu dekat, Pemkab Karawang akan menyewa satu hotel dengan kapasitas 200 ranjang. Hotel itu nantinya sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.
Namun, tidak semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan dirujuk ke hotel.
Pasien positif COVID-19 yang ditempatkan di hotel hanya diperuntukkan bagi pasien dengan gejala ringan.
Penyebaran COVID-19 mengalami lonjakan drastis setelah Lebaran. Hingga Selasa ini jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Karawang mencapai 21.261 orang.
Rinciannya, sebanyak 769 dirawat atau bertambah 47 orang dibandingkan sehari sebelumnya, yang isolasi mandiri sebanyak 554 orang atau bertambah lima orang, yang meninggal dunia 673 orang atau bertambah dua orang.
Baca Juga:Ciamis Dapat Kiriman Pasien COVID-19 dari Bandung dan Jakarta
Kemudian yang sembuh bertambah 105 orang menjadi 19.265 orang.