SuaraBekaci.id - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis berduka dengan kabar meninggalnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Margarito pun mengenang almarhum Neta S Pane sebagai sosok yang baik dan bersahaja.
"Saya kenal Neta sebagai orang yang baik, kenal betul dia adalah orang baik," kata dia, Rabu (16/6/2021), dilansir dari Antara.
Semasa hidupnya, kata Margarito, Neta S Pane dikenal sebagai orang yang peduli dengan teman-teman sejawat sehingga bisa diajak memecahkan berbagai macam masalah.
Baca Juga:Wafat, Pemakaman Neta S Pane Menunggu Hasil Tes PCR Terakhir
Bahkan, Margarito mengaku sosok Neta S Pane merupakan pribadi yang hampir tidak pernah menolak ketika ada teman meminta bantuan menyelesaikan suatu masalah.
"Saking peduli dengan rekan-rekannya, jam berapa pun ia menghubungi Neta akan selalu diangkat dan direspons. Neta merupakan sahabat yang baik, sahabat yang bisa diandalkan untuk urusan yang bisa ia lakukan," kata dia.

Selain dikenal baik, konsisten adalah contoh sikap yang ada dalam pribadi Neta S Pane.
Tidak jarang Margarito Kamis mengaku takut dan cemas dengan sikap kritisnya.
Pernah suatu ketika Margarito Kamis merasa takut dengan sikap kritis Neta terkait suatu hal.
Baca Juga:Sempat Positif Covid-19, Ketua Presidium IPW Neta S Pane Meninggal Dunia
Namun almarhum tetap konsisten karena yakin menyuarakan hal yang benar.
"Jujur saja kadang-kadang saya cemas dengan beberapa sikap kritis dia," katanya.
Neta S Pane meninggal dunia pada hari Rabu (16/6), pukul 10.40 WIB, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat. Neta diketahui lahir 18 Agustus 1964 di Medan, Sumatera Utara.
Semasa hidupnya, Neta S Pane merupakan aktivis dan mantan wartawan.