Waduh! Ponsel Warga Tolak Vaksinasi COVID-19 Akan Diblokir, Balik ke Zaman Batu Dong

Badan telekomunikasi provinsi akan memutuskan bagaimana menerapkan kebijakan itu secara tepat.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 Juni 2021 | 07:50 WIB
Waduh! Ponsel Warga Tolak Vaksinasi COVID-19 Akan Diblokir, Balik ke Zaman Batu Dong
Petugas kesehatan bersiap menyuntikan vaksin di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

"Akan sulit bagi saya jika saya tidak dapat menggunakan telepon, tetapi saya sangat takut dengan vaksin," kata Saima Bibi, seorang pekerja rumah tangga di Lahore.

"Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk divaksinasi," tambah Farwa Hussain, seorang guru di Rawalpindi.

Petugas kesehatan memeriksa kesehatan seorang berkebutuhan khusus sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca di rumahnya di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021).  ANTARA FOTO/Fauzan
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan seorang berkebutuhan khusus sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca di rumahnya di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021). ANTARA FOTO/Fauzan

Di bawah aturan baru, bagi warga yang sudah divaksinasi akan diizinkan pergi ke bioskop, aula perayaan, dan kuil.

Pemerintah juga akan membuat pusat vaksin bergerak yang ditempatkan di luar kuil untuk menjangkau orang-orang di daerah pedesaan.

Baca Juga:Mengharukan! Nenek Siti Meriam Jalan Kaki 3 Km Demi Vaksin COVID-19

Pakistan telah mencatat lebih dari 940.000 kasus Covid-19 dan 21.500 kematian, tetapi dengan pengujian terbatas dan sektor perawatan kesehatan rusak, banyak yang khawatir jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

Data nasional juga menunjukkan bahwa sekitar 300.000 penerima dosis pertama vaksin Covid-19 belum menerima dosis kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini