SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi rutin menggelar Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Ada yang 89 sektor unit pelayanan publik Kota Bekasi yang masuk disurvei. Rinciannya, 44 Perangkat Daerah, 3 RSUD Tipe D, dan 42 Puskesmas se- Kota Bekasi.
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah mengatakan, survei kepuasan masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, survei kepuasan masyarakat juga dimaksudkan untuk mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam melayani masyarakat.
"Survei kepuasan masyarakat mandiri pada sektor pelayanan publik di lingkungan Pemkota Bekasi dilakukan setiap tahun, dan pada tahun 2020 yang lalu telah menghasilkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 81,96. Raihan IKM pada tahun 2020 ini naik sebesar 0,98 dari tahun 2019 sebesar 80,98," terang Sajekti dalam keterangannya pada Rabu, (26/5/2021).
Proses survei dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada koresponden yang datang langsung ke tempat pelayanan dengan indikator penilaian yang terdiri dari unsur-unsur pelayanan, yakni persyaratan layanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya/tarif layanan, produk layanan, kompetensi pelaksana pelayanan, perilaku pelaksana pelayanan, sarana dan prasarana pelayanan, serta penanganan pengaduan saran dan masukan terhadap pelayanan.

Lebih jauh dia menjelaskan, survei kepuasan masyarakat juga untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan dari masing-masing unit penyelenggara pelayanan publik, mengukur secara berkala penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik, digunakan sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah perbaikan, serta digunakan sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan sehingga masyarakat dapat terlibat secara aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik.
Seiring upaya peningkatan layanan publik masyarakat , Pemkota Bekasi juga tidak sedikit mendapatkan apresiasi atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan dari sejumlah pihak mulai dari kementerian negara, lembaga dan pihak swasta. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemkot Bekasi kebanjiran penghargaan dari sejumlah lembaga di tanah air.
Berikut deretan prestasi yang berhasil ditoreh oleh Pemkot Bekasi, di bawah kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Status Kinerja Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2018 dengan status kinerja sangat tinggi dariKemendagri, Predikat Nilai B untuk Akuntanbilitas Kinerja Tahun 2019 kepada Pemerintah Kota Bekasi dari KemenPANRB RI, Terbaik I Kota Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 dari Kemendagri RI, Daerah Favorit Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 dari Kemendagri, Penghargaan Top Pembina BUMD 2020 untuk BPRS Patriot, Penghargaan Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2020 Judul Aplikasi : SITARO (Siap Antar Obat) dari RSUDCAM Kota Bekasi, Penghargaan Sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia Pada Tahun 2019, Penghargaan Badan Publik Informatif Tahun 2020 Tingkat Jawa Barat Kategori, Penghargaan Kota Terinovatif, Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020, Penghargaan sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat Wilaya Bebas Dari Korupsi (WBK) untuk RSUDCAM Kota Bekasi Tahun 2020, Penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020, Penghargaan unit Pelayanan Publik Tahun 2020 Kategori sangat Baik dari KEMENPANRB RI, Penghargaan 10 Kota Toleransi Tahun 2020 Dari Setara Institute, Penghargaan Harmoni Award 2020.
Capaian Pemkot Bekasi merupakan semangat untuk seluruh aparatur agar dapat terus bekerja dengan baik dan benar, guna mewujudkan Visi Misi Kota Bekasi, yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Selain deretan prestasi dari berbagai lembaga negara yang ada Pemkot Bekasi terus melakukan berbagai terobosan diantaranya:
- 1
- 2