Cerita Warga Bekasi Saksikan Penyekatan Mudik: Terkadang Kasihan Melihatnya

Maruf mengaku perasaannya campur aduk saat menyaksikan para pemudik di pos penyekatan mudik Kedungwaringin.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 12 Mei 2021 | 09:48 WIB
Cerita Warga Bekasi Saksikan Penyekatan Mudik: Terkadang Kasihan Melihatnya
Penyekatan mudik jadi tontonan warga Bekasi.[Suara.com/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Pos penyekatan mudik Kedungwaringin memberlakukan sistem buka tutup pada Rabu (12/5/2021) dinihari. Hal itu untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalur Pantura perbatasan Bekasi-Karawang.

Pos penyekatan mudik dengan sistem buka-tutup itu menjadi tontonan warga setempat. Mereka menyaksikan aktivitas para pemudik yang diputarbalikkan maupun diperbolehkan melintas.

Warga Kedungwaringin, Maruf (25) misalnya. Pemuda tersebut sengaja datang ke pos penyekatan mudik yang ada di dekat rumahnya.

Maruf datang bersama dengan teman-temannya untuk menyaksikan momen yang hanya terjadi satu tahu satu kali tersebut.

Baca Juga:Warga Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Dilarang ke Jakarta saat Idul Fitri

"Ya jarang-jarang aja bang, setahun sekali. kalo kita kan engga ngelakuin mudik (karena asli Bekasi)," katanya kepada SuaraBekaci.id.

Maruf mengaku perasaannya campur aduk saat menyaksikan para pemudik di pos penyekatan mudik Kedungwaringin. Karena, ada yang lolos dan ada juga yang diputarbalikkan.

Pemuda tersebut mengaku ikut senang sekaligus terharu ketika melihat pemudik lolos dari pos penyekatan.

Tapi, tak jarang dia juga sedih saat ada pemudik yang diputarbalkkan kembali ke arah Jakarta.

"Kadang kasihan gitu liatnya (jika tidak bisa mudik)," katanya.

Baca Juga:Terprovokasi Ajakan Mudik, Pemotor Nekat Terobos Petugas Penyekatan

Maruf berpesan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati agar dapat selamat sampai tujuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini