21 Santri Korban Keracunan Massal di Bekasi Masih Dirawat

Sebanyak 21 orang santri yang mengalami keracunan massal di Bekasi masih dalam perawatan di klinik yang berada di wilayah setempat.

Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 29 April 2021 | 08:30 WIB
21 Santri Korban Keracunan Massal di Bekasi Masih Dirawat
Puluhan santri di Bekasi Keracunan Massal.[Ist]

SuaraBekaci.id - Sebanyak 21 orang santri yang mengalami keracunan massal di Bekasi masih dalam perawatan di klinik yang berada di wilayah setempat. Mereka merupakan santri di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa dan Anak Terlantar Yayasan As-Shofiani Ahmadi, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

"Sampai saat ini 49 (orang) yang sudah sembuh dan dipulangkan dan dalam perawatan serta yang masih dirawat berjumlah 21 orang," kata Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin kepada SuaraBekaci.id pada Kamis (29/4/2021) dini hari.

Dia menerangkan, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) buka puasa bersama di Yayasan As-Shofiani Ahmadi. Selain itu, juga telah melihat keadaan korban dan mengambil keterangan saksi.

Shodirin menyatakan, peristiwa itu bermula saat dilaksanakan buka puasa bersama dengan peserta sebanyak 70 orang santri di Yayasan As-Shofiani Ahmadi pada Selasa (27/4/2021).

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Bekasi Kamis 29 April 2021

Makanan dan minuman untuk berbuka puasa itu didapat dari seorang donatur tetap bernama Wawan yang dikirim dengan melakukan transfer ke rekening sebuah warteg di Babelan. Jenis makanan dan minuman yang dipesan adalah lontong sayur, kerupuk dan es campur.

Setelah memesan, donatur tetap itu menghubungi pimpinan pondok pesantren untuk mengambil makanan di warteg Babelan. Pihak pondok pesantren pun mengambil makanan dan minuman itu dan disajikan saat waktu berbuka puasa.

"Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam korban 70-an orang merasa pusing dan mual-mual dan muntah-muntah," ujarnya.

Mereka pun langsung dibawa ke sebuah klinik di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Shodirin mengatakan, petugas Polsek Tambelang telah mengamankan barang bukti berupa sisa makanan dan minuman serta melakukan penyelidikan dan membuat laporan.

Baca Juga:Viral, Driver Ojol Dipukul di Cikarang Diduga Gegara Senggol Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini