SuaraBekaci.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara soal fenomena hujan es di Bekasi. Hal itu menyusul peristiwa empat kecamatan di Bekasi hujan es pada Rabu (14/4/2021) sore.
Penjelasan BMKG soal hujan es di Bekasi disampaikan Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra.
Dia mengatakan, pihaknya sudah memantau pergerakan awan yang berada di wilayah Jabodetabek sejak siang hari ini.
"Adanya awan cumulonimbus yang memilki dorongan massa udara updraft dan downdraft yang kuat biasanya juga disertai dengan freezing di lapisan bawah sering mengakibatkan hujan es," kata Agie saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (14/4/2020) sore.
Baca Juga:Hujan Es, Sejumlah Pohon di Bekasi Tumbang
Agie menyebut fenomena hujan es ini wajar terjadi ketika sedang pergantian musim dari kemarau ke hujan.
"Hal ini sering terjadi ketika musim sedang mengalami peralihan dari kemarau ke hujan. Tidak hanya hujan es, hujan lebat, angin kencang dan puting beliung sering terjadi," lanjutnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati ketika sedang berkendara.
"Jika ada kondisi terebut baiknya berlindung di rumah atau pada bangunan permanen. Karen ukuran hujan es yang besar juga dapat mengganggu aktifitas masyarakat," imbaunya.
Sebelumnya, BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak empat wilayah dilanda hujan es di Bekasi.
Baca Juga:Bekasi Hujan Es di Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jati Melati
Empat wilayah tersebut yakni Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jatisampurna.
Kontributor : Imam Faisal