Pemerintah Akan Bongkar Seluruh Pihak yang Terlibat Terorisme

Moeldoko megatakan, pemerintah telah memiliki perangkat hukum dan strategi untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya. Termasuk melalui pendekatan hard approach.

Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 01 April 2021 | 15:54 WIB
Pemerintah Akan Bongkar Seluruh Pihak yang Terlibat Terorisme
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraBekaci.id - Pemerintah Akan Bongkar Seluruh Pihak yang Terlibat Terorisme

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme akan dibongkar. Dia menyatakan hal itu menyusul aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.

Moeldoko menyampaikan bahwa tidak ada tempat bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat aksi terorisme.

"Tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, seluruhnya akan dibongkar. Upaya penegakan hukum akan dilaksanakan dengan tegas, adil dan seefektif mungkin," kata Moeldoko dilansir dari Antara, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga:Dimakamkan Dini Hari, Penggali Kubur Ungkap Kesedihan Ibunda Zakiah Aini

Moeldoko megatakan, pemerintah telah memiliki perangkat hukum dan strategi untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya. Termasuk melalui pendekatan hard approach.

Mantan Panglima TNI ini menyatakan, terorisme adalah musuh bersama seluruh rakyat Indonesia.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk saling menjaga satu sama lain, tetap waspada dan tenang, serta membantu aparat penegak hukum bila memiliki informasi maupun keterangan terkait aksi terorisme belakangan ini.

"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga diimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab dan justru memperkeruh situasi," ujarnya.

Moeldoko mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk saling berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga:Fahri Hamzah: Perlu Ada Investigasi Surat Wasiat Pelaku Teror ke Psikolog

"Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," katanya.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini