SuaraBekaci.id - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Bekasi masih dilanda banjir hingga sejak Februari 2021. Demikian hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.
Henri Lincoln mengatakan, tiga desa tersebut yakni Desa Pantai Hurip dan Hurip Jaya Kecamatan Babelan serta Desa Pantai Harapan Jaya di Kecamatan Muaragembong. Menurutnya, ketinggian air di tiga desa tersebut maksimal 60 cm.
Ketiga desa itu, kata dia, merupakan wilayah dengan lokasi yang berada di hilir sungai maupun laut.
"Genangan banjir terparah masih dialami warga Desa Pantai Harapan Jaya di Muaragembong dengan ketinggian muka air 60 sentimeter," katanya dilansir dari Antara, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga:Kronologi Satu Remaja Tewas Disabet Celurit Geng Motor Tambun Bekasi
Banjir bukan disebabkan hujan dengan intensitas tinggi saja. Melainkan juga akibat pasang air laut serta meluapnya daerah aliran sungai.
"Air pasang laut menggenangi permukiman, kemudian saluran air yang ada juga dialiri air sungai yang meluap. Ada dua sungai besar di wilayah itu yakni Sungai Citarum dan Kali Bekasi," katanya.
Banjir di tiga desa ini tidak hanya terjadi saat curah hujan tinggi saja. Lokasi ketiga desa yang kebetulan adalah pertemuan sungai dan laut itu menjadi salah satu penyebab genangan air hingga ke permukiman warga.