SuaraBekaci.id - Rapper Young Lex menyiapkan imbalan bagi warganet yang bisa memberikan alamat pengguna akun instagram @saniabachdim. Hal itu disampaikan Young Lex melalui akun instagramnya.
Young Lex semula menjadi bulan-bulanan fans Lay EXO atas vido klip lagu 'Raja Terkahir' yang dinilai plagit. Namun, pengguna akun instagram tersebut berkomentar dengan kata-kata yang mengarah pada penghinaan dan membuat Young Lex bereaksi.
Young Lex bahkan mengunggah tangkapan layar komentar @saniabachdim di akun instagramannya pada Rabu (10/3/2021).
"Anaknya kayak anak haram nggak sih? Kelihatan gedenya jadi lo***," demikian komentar @saniabachdim.
Baca Juga:Jejak Digital Bikin Netizen Cibir Habis Nadya Arifta, Dulu Pro Prabowo
Young Lex tidak terima dengan komentar yang membawa-bawa buah hatinya. Dia berencana melanjutkan persoalan itu ke jalur hukum.
"Manusia nggak berahlak, anak kecil yang nggak berdosa anda hina, saya nggak terima anak saya anda hina, belum ngerasain ya rasanya punya anak jadi mulutnya nggak di jaga @saniabachdim siap-siap ya kita lanjut jalur hukum ya mbak," kata Young Lex.
Young Lex menunggu permintaan maaf dari pengguna akun @saniabachdim. Dia juga mengancam akan memenjarakan pengguna akun tersebut.
"Kalau kalian sayang sama dia kasih tau biar nggak keciduk, terima kasih 'brader @michael.lawanto mau sumbang 15 juta dan gue 5 juta, jadi total 20 juta buat orang yang mau kasih tau alamat rumah dan pemilik akun tersebut send di DM ya, total sayembara 20 juta," tutur Young Lex.
Seperti diketahui, video klip Young Lex berjudul Raja Terakhir dihapus oleh pihak perusahaan yang meluncurkan proyek tersebut. Ini sebagai imbas atas tuduhan penjiplakan terhadap music video (MV) milik Lay EXO bertajuk "Lit".
Baca Juga:Bocor Tanggal Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Pihak perusahaan yang menggunakan lagu Young Lex untuk game "Three Kingdoms: Hero Legendaris" menyatakan diri bersalah atas kisruh yang terjadi karena video klip tersebut.
"Perusahaan kami sebagai pengguna lagu, tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yakni perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah," demikian keterangan perusahaan yang meluncurkan game tersebut di Insta Story Young Lex, Selasa (9/3/2021)