"Apakah sama perlakuan 3M dan 3T ini? kami mohon agar ada penelitian, sehingga kami selaku pengambil keputusan secara tepat bisa merespon dengan cara terukur," ujar Ridwan Kamil di RSP Unpad, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
"Ikhtiar kita sesuaikan dan kita tingkatkan," ujar Ridwan Kamil.
Setelah satu tahun diumumkannya kasus Covid-19 pertama masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono mengonfirmasi mutasi virus corona dari Inggris virus B117 masuk ke Indonesia.
Hal itu dikatakannya, dalam Peringatan 1 Tahun Covid-19 Indonesia yang disiarkan Kemenristek/BRIN.
Baca Juga:Bahaya! Virus Baru Dari Inggris Masuk Jawa Barat
Terhitung 2 Maret 2021, Satgas Covid-19 mencatat sebanyak 1.341.314 orang Indonesia yang terinfeksi, sebanyak 153.074 masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh, dan 36.325 jiwa meninggal dunia.
Masuknya mutasi virus varian baru ini kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk apakah vaksinasi yang saat ini sedang dijalankan dapat efektif atau tidak.
Menurut Ahli Epidemiologi Griffith University, dr. Dicky Budiman, terkait vaksin yang telah diberikan, harus diadakan penelitian lebih lanjut atau riset untuk mengetahui efektivitasnya terhadap strain virus B117.
Riset tersebut juga digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh vaksin terhadap virus, karena kemungkinan tetap efektif, tetapi tidak sama seperti varian sebelumnya.
“Terkait vaksin, harus jujur kita akui harus lakukan riset terhadap strain baru ini. Apakah masih efektif atau tidak. Namun, kalau efektif, saya kira tetap ada, tetapi seberapa jauh pengaruhnya, itu harus diketahui melalui riset, “ ucap Dicky Budiman kepada Suara.com, (2/3/2021).
Baca Juga:Mutasi Baru B117 Masuk RI Pertengahan Januari, Kenapa Baru Diungkap Maret?
Seperti yang diketahui, virus Covid-19 saat ini mulai banyak melakukan mutasi varian baru seperti yang ditemukan di Inggris, juga Afrika Selatan. Untuk itu, vaksin harus diteliti juga dalam penggunaannya. Untuk itu, Dicky mengatakan jika apapun keadaannya semua harus berbasis data yang dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.