9 Kader Demokrat Berpeluang Diusung Pilgub Jabar, Termasuk Bupati Karawang

Sebanyak sembilan kader Partai Demokrat berpeluang untuk diusung dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) pada 2024 mendatang.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 02 Maret 2021 | 17:53 WIB
9 Kader Demokrat Berpeluang Diusung Pilgub Jabar, Termasuk Bupati Karawang
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara.[Antara]

SuaraBekaci.id - Sebanyak sembilan kader Partai Demokrat berpeluang untuk diusung dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) pada 2024 mendatang.

Nama-nama kader yang berpeluang maju dalam Pilgub Jabar tersebut disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief melalui cuitan di akun twitter pribadinya @andiarief__.

Sembilan kader Partai Demokrat yang berpeluang diusung di Pilgub Jabar 2024 ialah Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang) Dede Yusuf (Anggota DPR RI), Herman Khaeron (Anggota DPR RI dan Ketua BPOKK Demokrat), Nashrudin Azis (Wali Kota Cirebon), Mohamad Muraz (Anggota DPR RI), Anton S Surrato (Anggota DPR RI), Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang), Agung B Santoso (Anggota DPR RI) dan Irfan Suryanagara (Anggota DPRD Jabar dan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar)

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara mengatakan, nama-nama tersebut memang layak untuk diusung dalam Pilgub Jabar. Karena, nama-nama tersebut memiliki pengalaman.

Baca Juga:Dipecat, Marzuki Alie Melawan Akan Gugat Partai Demokrat ke Pengadilan

Irfan menyatakan, partainya tidak bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi dalam Pilgub Jabar. Namun, harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Selama ini, kata dia, Partai Demokrat di Jabar telah menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai politik.

"Kemarin koalisi Demokrat dekat dengan PKS di Pilkada 2020, kami menang di lima daerah. Demokrat juga dekat dengan Partai Golkar yang sama-sama mengusung calon pada Pilgub Jabar sebelumnya. Dengan PDIP dan Gerindra juga dekat," katanya.

Dia menambahkan, Pilgub Jabar 2018 dapat menjadi pembelajaran agar lebih berhati-hati dalam pengusungan pasangan calon.

"Dulu kami mengusung Pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, kemudian di detik-detik terakhir berubah lagi pasangannya. Kemudian suara kami di detik-detik terakhir dari 49 persen, seakan-akan lari ke kiri dan kanan. Kami akan lebih banyak mendengar konstituen dari bawah," katanya.

Baca Juga:Tak Terima Dipecat, Marzuki Alie Bakal Gugat Demokrat ke Pengadilan

Sehingga, kata dia, saat ini merupakan momentum bagi Partai Demokrat untuk mempersiapkan Pilgub Jabar dengan optimal.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini