Ustadz Yahya Waloni Pindah Agama, Ganti Nama Anak Silviana Jadi Nur Hidayah

Ustadz Yahya Waloni pindah agama dari ke Islam.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 Februari 2021 | 13:17 WIB
Ustadz Yahya Waloni Pindah Agama, Ganti Nama Anak Silviana Jadi Nur Hidayah
Yahya Waloni menolak pakai masker (youtube)

SuaraBekaci.id - Ustadz Yahya Waloni pindah agama hingga mengganti nama semua anggota keluarganya menjadi bernada Islam. Ustadz Yahya Waloni pindah agama ke Islam.

Dulu, Dulu, Ustadz Yahya Waloni orang Kristen. Kisah Ustadz Yahya Waloni pindah agama dia ceritakan dalam beberapa kesempatan ceramah.

Lewat penuturan Ustad Yahya dalam beberapa ceramahnya, publik mengetahui kapan peristiwa ustadz Yahya bersama keluarganya pindah Islam.

Ustadz Yahya Waloni pun ganti agama dari Yahya Yopi menjadi Muhammad Yahya.

Baca Juga:Ustadz Yahya Waloni: Sempat Pindah Agama hingga Sengaja Tabrak Anjing

Ustadz Yahya bersama istri memeluk Islam secara sah pada Rabu, 11 Oktober 2006, Pukul 12.00 Wita melalui tuntutan Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli, Komarudin Sofa.

Setelah memeluk Islam, nama Yahya Yopi Waloni diganti menjadi Muhammad Yahya.

Sementara nama istrinya Lusiana diganti menjadi Mutmainnah.

Nama anak-anaknya pun ikut diganti, Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, Sarah menjadi Siti Sarah, dan Zakaria tetap menggunakan nama tersebut.

Sosok Ustadz Yahya Waloni dikenal kontroversi. Ustadz Yahya Waloni seorang mualaf. Ustadz Yahya Waloni mantan pendeta.

Baca Juga:Kisah Ustadz Yahya Waloni Pindah Agama dari Kristen, Hingga Ganti Nama

Dulu, Ustadz Yahya Waloni orang Kristen. Kini Ustadz Yahya Waloni dijuluki Ustadz pansos.

Saat masih beragama Kristen, Ustadz Yahya Waloni dikenal sebagai penceramah yang biasanya bertopik pada kristenisasi dan misionaris.

Ustad Yahya Waloni sebelumnya terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Ceramahnya terkenal frontal dan blak-blakan. Kerap kontroversial dengan topik utamanya misionaris dan kristenisasi.

Dijuluki Ustad Pansos

Ustaz Yahya Waloni mendapat julukan sebagai Ustad Pansos (Panjat Sosial) dari Denny Siregar karena gemar mengangkat teori tentang agamanya dulu sebagai 'jualan' supaya pamornya meningkat di mata umat Islam. Padahal, apapun yang dikatakannya belum tentu memiliki dasar yang dapat dipertanggung jawabkan.

Kelahiran Ustaz Yahya Waloni

Membicarakan profil Ustad Yahya Waloni berarti perlu dimulai dari kelahirannya. Ustad Yahya diberi nama Yahya Yopie Waloni, lahir di Kota Manado 30 November 1970. Dia lahir di tengah-tengah keluarga Minahasa yang taat pada agama Kristen.

Riwayat Perjalanan Hidup

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Ustad Yahya Waloni pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004.

Dia pernah menetap di Sorong sejak tahun 1997 - 2004 karena pindah ke Balikpapan. Di sana, dia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006. Pada 2006, Ustad Yahya Waloni pindah ke Kota Cengkeh, Tolitoli. Di Tolitoli, dia emndapatkan bimbingan dari Ketau Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Riwayat Karier Ustaz Yahya Waloni

Pernah menjabat anggota DPRD di salah satu kabupaten baru di Sulawesi Utara

Dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006

Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong tahun 2000-2004.

pendeta dengan status sebagai pelayan umum dan terdaftar pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana

Larang orang miskin masuk Islam

Ustadz Yahya Waloni larang orang miskin masuk Islam. Ustadz Yahya Waloni larang otak tumpul masuk islam.

Hal itu disampaikan dalam ceramah Ustadz Yahya Waloni baru-baru. Ceramah Ustadz Yahya Waloni ini mendapatkan perhatian dari banya kalangan, karena dinilai kontroversial.

Ustadz Yahya Waloni membagikan pengalamannya saat menjadi seorang mualaf.

Dia pun menyampaikan pesan kepada orang-orang yang hendak masuk Islam. Kata Ustadz Yahya Waloni, bagi orang yang hendak masuk Islam atau mualaf, jangan sekali-kali mencoba apabila tidak memiliki harta.

"Saya bilang ke jamaah agar selalu kritis. Kalau mau coba-coba masuk Islam, jangan masuk Islam kalau otak tumpul dan hidupnya miskin," kata Ustadz Yahya Waloni dikutip Suarabogor.id, Selasa (16/2/2021).

Melalui saluran YouTube Termometer Indonesia pada 9 Februari 2021. Ustadz Yahya Waloni menyebut bahwa Islam bukan agama sebagai pelarian orang-orang yang tidak pintar dan miskin.

Tak hanya itu, beberapa ceramahnya yang lain mendapatkan perhatian, seperti Akui Sengaja Tabrak Anjing.

Ustadz Yahya Waloni dalam satu ceramahnya mengakui pernah dengan sengaja menabrak seekor anjing. Hal itu terungkap dalam video yang diunggah kanal Youtube Hadist TV, Sabtu (13/2/2021).

Awalnya Ustadz Yahya Waloni menceritakan tatkala dirinya berkunjung ke Jambi. Saat itu dia melintasi sebuah perbatasan wilayah saat hendak berdakwah.

Ustadz Yahya mengatakan, banyak sekali lapo yang menawarkan makanan dan minuman tidak halal. Kemudian, Ustaz Yahya bercerita bahwa dirinya pernah menabrak seekor anjing hingga kakinya pincang.

"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," tuturnya.

REKOMENDASI

News

Terkini