Novel Baswedan Diserang, Singgung Keanehan Ustadz Maaher Meninggal

Novel baswedan dituding menyudutkan polisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 Februari 2021 | 06:54 WIB
Novel Baswedan Diserang, Singgung Keanehan Ustadz Maaher Meninggal
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2).

Tak hanya dari situ saja, Novel Baswedan juga mendapatkan kritikan dari pakar komunikasi Indonesia, Ade Armando.

Ia mengungkapkan, kualitas Novel sudah menurun. Hal itu terlihat pada tuduhannya terhadap kepoliskan.

"Terbukti sekarang kualitas Novel Baswedan. Kok aparat dituduh keterlaluan? Maher kan meninggal karena penyakit nganu.. Kok jadi polisi yang salah," tegasnya.

Sekedar informasi, penyidik senior KPK, Novel Baswedan merasa aneh mendiang Ustadz Maaher tetap dipenjara meski sakit. Ustadz Maaher meninggal di penjara karena sakit.

Baca Juga:Kejanggalan Meninggal, Komnas HAM Diminta Umumkan Penyakit Ustadz Maaher

Novel Baswedan berbelasungkawa Ustaz Maaher meninggal dunia di rumah sakit.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho," kata Novel Baswedan di akun Twitternya, Selasa (9/2/2021).

Sebelumnya, pengacara cium keanehan kematian Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata. Ustaz Maaher meninggal dunia di penjara Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021).

Salah satu kuasa hukum Ustadz Maaher, Novel Bakmumin dan pihak kuasa hukum lainnya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Soni Eranata tersebut.

"Kami sebagai kuasa hukum meminta keterangan terbuka dari tim medis setempat untuk mengklarifikasi sebab kematian tersebut," kata salah satu kuasa hukum Ustaz Maaher, Novel Bakmumin kepada Suara.com, Senin (8/2/2021).

Baca Juga:Resmi! Jaksa Hentikan Kasus Ustadz Maaher

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini