“Ya karena karyawan saya juga polos-polos aja jadi pas dia tunjukkan nominal uang yang dimasukkan di mobile banking untuk transfer ya karyawan saya percaya aja. Ternyata transaksi itu transfer uang itu tidak pernah terjadi,” ungkap doker OV.
Dokter OV menyadari penipuan itu setelah sekitar satu tahun LD bolak-balik kliniknya. Dokter OV mendapat diberitahu temannya tentang rekam jejak LD.
Di kota tersebut, LD pernah menipu butik dengan modus yang sama. Bahkan wajahnya terpampang di akun instagram terkait dengan penipuan butik itu.
Mendapat informasi tersebut, dokter OV langsung memeriksa rekeningnya. Benar saja, dia mendapati tidak pernah ada uang masuk dari LD.
Baca Juga:Soal Identitas Pelaku Begal Sadis di Bekasi, Ini Kata Polisi
Dokter Ov melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Lampung pada Januari 2020. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rezky Maulana mengatakan, kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh petugasnya.
"Ya langsung ke penyidik saja karena sudah ada penunjukan, "kata Rezky Maulana, Selasa (2/2/2021).
Penyidik yang menangani kasus dugaan penipuan tersebut, Briptu Reza Kurniawan menyampaikan kalau kasus itu masih dalam proses penyelidikan dan segera ditingkatkan ke penyidikan.
"Perkaranya masih lidik, sedang proses mau ke sidik," ujarnya.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Ikut Buru Pelaku Begal Sadis di Bekasi