Hampir Semua Daerah di Jabar Rawan Longsor, Warga Harus Waspada

Pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada merupakan hal yang krusial dalam mengantisipasi bencana

Bangun Santoso
Minggu, 31 Januari 2021 | 12:26 WIB
Hampir Semua Daerah di Jabar Rawan Longsor, Warga Harus Waspada
Sebagai ilustrasi: penampakan lokasi bencana tanah longsor di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. [FOTO: BPBD kabupaten Malang/Times Indonesia]

SuaraBekaci.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, pemetaan potensi rawan bencana sudah disusun hingga tingkat desa. Ia berharap masyarakat bisa memahami kondisi kebencanaan di lingkungannya.

Menurut dia, pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada merupakan hal yang krusial.

"Hanya gempa yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana terjadinya, tapi kalau banjir kita lihat dari kondisi alam termasuk banjir rob karena air laut yang naik. Sedangkan tsunami dan gempa tidak bisa diprediksi," kata Dani, sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (30/1/2021).

Setelah menyusun peta rawan bencana, dia meminta, setiap pemerintah daerah tingkat kabupaten atau kota bahkan hingga tingkat desa agar menyusun rencana penanggulangan bencana (RPB) di tingkatan masing-masing.

Baca Juga:Hujan Deras, Tanah di Pesanggrahan Kota Batu Longsor

"Pemerintah desa bisa menyusun, misalnya jalur evakuasi manakala akan berpotensi bencana, tempat evakuasi atau pengungsian," kata dia.

Catatan BPBD Jawa Barat menunjukkan bencana longsor sudah terjadi sebanyak 852 kali di Jawa Barat sepanjang 2020. Beberapa di antaranya memakan korban jiwa. Awal 2021 longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Sebanyak 40 orang meninggal.

Awal 2020, longsor terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak tujuh orang dinyatakan meninggal akibat longsor Sukajaya.

Dibanding Jawa Tengah, longsor di Jawa Barat tercatat lebih rendah. BPBD Jawa Tengah mencatat ada 1.387 longsor sepanjang 2020.

Peneliti Muda Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Sumaryono menilai, di Jawa Tengah longsor hanya sering terjadi di sejumlah kota atau kabupaten tertentu saja. Sedangkan di Jawa Barat hampir semua kabupaten dan kota memiliki kerawanan longsor.

Baca Juga:PJT I: Empat Sungai di Kota Malang Rentan Bencana Tanah Longsor

"Kalau di Jawa Tengah itu biasanya sering terjadi di Banjarnegara, kemudian Purworejo, Kebumen, Banyumas, Brebes," kata Sumaryono. Adapun longsor yang terjadi di Jawa Barat pun berpotensi banyak menelan korban jiwa karena banyak pemukiman yang dibangun di kawasan dataran miring atau lereng terjal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini