Ingin Buru-buru Divaksin Covid-19? Pastikan Tidak Dalam Kondisi Ini

Tentunya banyak orang sudah tidak sabar untuk bisa mendapatkan vaksin. Tapi, ada baiknya mengetahui kondisi tertentu untuk mengurangi risiko efek samping.

Bimo Aria Fundrika
Senin, 25 Januari 2021 | 18:50 WIB
Ingin Buru-buru Divaksin Covid-19? Pastikan Tidak Dalam Kondisi Ini
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]

SuaraBekaci.id - Vaksin Covid-19 dipercaya menjadi salah satu cara untuk bisa mengendalikan pandemi yang masih berlangsung. Indonesia sendiri telah memulai program tersebut. 

Tentunya banyak orang sudah tidak sabar untuk bisa mendapatkan vaksin. Tapi, ada baiknya mengetahui kondisi tertentu untuk mengurangi risiko efek samping. 

Lalu, apa saja itu? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di RS Pondok Indah Puri Indah dan RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Ronald Irwanto menyarankan Anda memastikan kondisi tubuh tidak dalam keadaan demam, batuk, pilek saat waktunya divaksin.

"Pastikan Anda siap secara mental, berpikiran positif, dan tetap optimis. Jika memungkinkan, sangat baik apabila menggunakan pakaian lengan pendek saat divaksinasi untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin," kata Ronald dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Ketua IDI Metro Orang Pertama Divaksin Covid-19

Penerima vaksin juga harus memiliki kondisi fit, selain memenuhi kriteria usia yakni 18-59 tahun. Demikian seperti diungkapkan dokter spesialis paru, Sylvia Sagita Siahaan. Dia menuturkan, selain kondisi tubuh fit, kandidat penerima vaksin juga harus memenuhi sejumlah kriteria lain salah satunya mencakup usia 18-59 tahun.

INFOGRAFIS: Kondisi Orang yang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19
INFOGRAFIS: Kondisi Orang yang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

"Kita harus tahu dulu apakah kandidat prioritas vaksin atau bukan, punya penyakit penyerta atau tidak, usia 18-59 tahun. Tips khususnya memenuhi kriteria dulu dan saat divaksin kandidat dalam kondisi fit," ujar dia.

Selain itu, penting juga untuk memahami petunjuk para tenaga kesehatan saat berada di lokasi pemberian vaksin. Irwan mengatakan, pemberian vaksin COVID-19 sama seperti vaksin pada umumnya, yakni dengan penyuntikan jarum kecil pada daerah deltoid atau otot lengan atas bagian luar.

Sebelum divaksin, maka Anda akan diminta untuk menarik lengan bajunya, dan tenaga kesehatan akan melakukan tindakan sterilisasi (tindakan mengusap daerah yang akan disuntik dengan alkohol).

"Anda kemudian akan diberi aba-aba untuk disuntik, jarum vaksin ditusukan pada daerah deltoid, kemudian vaksin dimasukan. Setelahnya jarum dicabut kembali, disusul dengan usapan alkohol kembali pada daerah yang disuntik tersebut," kata Ronald.

Baca Juga:Histeris saat Disuntik Vaksin Covid, Kepala Puskesmas Fobia dengan Jarum

Setelah vaksin diberikan, para penerima vaksin dianjurkan menunggu selama 30 menit. Saat itu, tenaga kesehatan akan memantau dan memastikan tidak ada kejadian pasca imunisasi (KIPI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini