21 Wilayah Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi: Daerah Resapan Air Berkurang

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono angkat bicara mengenai banjir yang merendam puluhan wilayah di 5 kecamatan se-Kota Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 24 Januari 2021 | 20:45 WIB
21 Wilayah Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi: Daerah Resapan Air Berkurang
BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Jatibening Permai, Pondokgede, Kota Bekasi, Minggu (24/1/2021).(Dok/BPBD Kota Bekasi)

SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono angkat bicara mengenai banjir yang merendam puluhan wilayah di 5 kecamatan se-Kota Bekasi.

Tri Adhianto Tjahyono menjelaskan penyebab banjir yang terjadi di Kota Bekasi. Khususnya di wilayah yang kerap menjadi langganan banjir.

Salah satunya yakni yang terjadi di Kolong Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dia menyebut bahwa penyebab banjir di Kota Patriot karena berkurangnya daerah resapan air. Dia juga menjelaskan alasan berkurangnya daerah resapan air.

Baca Juga:Tahap Pertama, Kabupaten Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

"Dinamisasi perkembangan kota, dimana kebutuhan untuk permukiman, infrastruktur kota serta proyek strategis nasional yang melintas di Kota Bekasi. Sehingga, semakin minimnya ruang resapan untuk air hujan. Air hujan saat ini semakin cepat masuk ke sungai," kata Tri saat dihubungi Suara.com, Minggu (24/1/2021).

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.[Suara.com/Neo]
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.[Suara.com/Neo]

Dia menjelaskan, hal lain yang menjadi penyebab banjir yakni restorasi dan perbaikan infrastruktur sungai yang dilakukan Pemkot Bekasi tidak bisa mengimbangi sedimentasi dan tingkat kerusakan lingkungan.

Pasalnya, sedimentasi dan kerusakan lingkungan pada sungai tersebut disebabkan sejumlah hal.

Pertama, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup tidak dapat mengangkut seluruh sampah produksi masyarakat Kota Bekasi. Hal itu menyebabkan munculnya tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Hal lainnya yakni minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai. Sehingga banyak sampah yang berada di saluran sungai di Kota Bekasi.

Baca Juga:BPBD Bekasi Minta Masyarakat Menjauh dari Lokasi Longsor di Jatiasih

"Pengelolan sampah dari hulu dan hilir yang belum dilakukan secara optimal. Perlu semua stakeholder bisa bergerak bersama dan terfasilitasi oleh pemerintah," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini