SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah menutup lahan yang diperkirakan seluas lapangan sepak bola di Bekasi Barat, Kota Bekasi. Tumpukan sampah seluas lapangan sepak bola itu disebut dikelola Organisasi Kemasyarakat (Ormas).
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah.
Dia menyatakan, pihaknya sudah berulang kali mencoba menutup tempat pembuangan sampah ilegal tersebut.
"Lokasi tersebut merupakan tanah milik PT Albaraya yang dalam pengawasan Kementerian Keuangan. Lokasi tersebut luasnya 22 Ha," kata Kustantinah saat dihubungi Suara.com di Bekasi, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga:DLH Angkat Bicara soal Tumpukan Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi Barat
Dia menjelaskan Pemkot Bekasi melalui petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, kelurahan hingga Satuan Polisi Pamong Praja sudah berulang kali melakukan penertiban di lokasi tersebut.
"Sudah beberapa kali ditertibkan gabungan DLH, kelurahan dan satpol pp karena dijadikan pembuangan liar oleh masyarakat sekitar dan pengelolanya (ormas) kucing-kucingan dengan aparat pemkot," katanya.
"Kami sudah pernah tutup lokasi tersebut. Tapi muncul lagi secara berulang," sambung Kustantinah.
Dia menjelaskan, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi penumpukan sampah di lokasi tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan KLHK mohon bantuan untuk penanganan KLHK untuk memfasilitasi dengan pemilik dan Kementrian Keuangan supaya bisa menutup lokasi tersebut. Besok akan kita tindaklanjuti lagi ke Kementrian Lh dan ke Kemenko marves (Kemaritiman dan Investasi) untuk difasilitasi," tandasnya.
Baca Juga:Duh, Lautan Sampah Selimuti Lahan Seluas Lapangan Bola di Bekasi Barat
Sebelumnya, tumpukan sampah menyelimuti lahan yang diperkirakan seluas lapangan bola di Kecamatan Bekasi Barat, Bota Bekasi.
Pemandangan hamparan sampah di Kota Bekasi, Jawa Barat itu dibagikan akun media sosial twitter @Nratas1 di media sosial pada Jumat (22/1/2021).
Pengguna twitter tersebut juga memberikan keterangan pada video yang dia unggah.
"Ngeri tumpukan sampah ditengah pemukiman didaerah bintara, bekasi barat, tepat gebang tol kalimalang satu tol jorr arah priuk," kicaunya.
Selain itu, pengguna twitter tersebut juga menanyakan kehadiran Pemkot Bekasi.
"Kemna pemerintah kota bekasi," tulisnya.
Pada video tersebut terlihat tumpukan sampah nampak menyelimuti lahan yang relatif luas.
Terdapat beberapa rumah yang ada di sekitar lokasi penumpukan sampah itu.
Video yang sama kemudian diunggah akun instagram @bekasi_24_jam hari ini, Sabtu (23/1/2021).
Di akun tersebut, video itu telah ditonton 5.820 kali sejak diunggah sekitar satu jam yang lalu.
Warganet pun turut memberikan reaksi atas vido itu.
"Dibikin jadi tempat wisata sekalian," tulis akun edday_official.
"Kan udah biasa min...liat noh di cikarang sudah biasa gada gerakan," tulis akun eep_bob.